Sukses

Lucu, Tiga Anjing Ini Diwarnai agar Mirip Panda

Menggemaskan, tiga anjing ras chow chow ini diwarnai hitam di beberapa bagian tubuh agar mirip panda.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pemilik anjing asal Singapura mewarnai ketiga anjing Chow Chow miliknya sehingga menyerupai panda. Anjing dengan bulu tebal berwarna putih ini diwarnai cat hitam di sekitar mata, telinga dan badannya.

Dilansir dari Odditycentral.com, Rabu (13/4/2016), Pemilik dengan ketiga anjing ini menjadi sangat terkenal di Singapura karena banyak warga yang melihat dan mengambil foto mereka. Februari lalu sang pemilik memutuskan untuk membuka jasa penyewaan ketiga anjing tersebut untuk sesi pemotretan. Tiga anjing lucu ini pun dikenal sebagai Panda Chow Chows, mereka bernama Toudou (yang berati kentang), Yumi (jagung) dan DouDou (kacang).

Pemiliknya merupakan pasangan suami istri yang membeli ketiga anjing ini di London. Lalu, mereka pindah ke Singapura, pada Oktober tahun lalu. Awalnya, mereka hanya mewarnai satu anjing, yaitu Yumi, karena mereka melihat anjing ini semakin lama semakin mirip panda. Namun, tampaknya Toudou dan DouDou menjadi iri terhadap Yumi. Akhirnya, ketiganya diwarnai hal yang sama. Setelah mereka bertiga terlihat sama, energi yang diberikan dari ketiga anjing ini menjadi jauh berbeda.

Di jalan orang-orang sangat histeris melihat mereka. "Saat saya berjalan di Orchard minggu lalu, ada sekitar 500 orang yang mengambil gambar mereka selama tiga jam" Cerita Jiang, sang pemilik. "Hingga akhirnya, saya berpikir, kenapa tidak memperbolehkan orang datang ke rumah kami dan melakukan sesi foto dengan mereka?" Tambahnya lagi.

Namun, setelah Panda Chow Chow ini terkenal, Jiang mendapat kritik tajam karena dianggap melakukan penyiksaan terhadap binatang. Bahkan, Agri-Food & Veterinary Authority (AVA) di Singapura sudah memulai investigasi. The Society of Prevention for Cruelty to Animals (SPCA) juga berbicara atas kejadian ini. SPCA sangat melawan praktek ini karena melakukan pewarnaan terhadap binatang dianggap sangat tidak alami dan dianggap sangat tidak perlu. Tak hanya itu, tindakan ini dianggap memiliki efek samping yang tinggi dan bisa berpengaruh buruk pada tubuh ketiga anjing tersebut.

Jiang menyanggah semua tuduhan penyiksaan tersebut. Ia mengatakan di website miliknya, bahwa ia menggunakan pewarna yang 100 persen organik dan natural untuk mewarnai bagian hitam anjingnya. Produk yang ia gunakan juga tersedia di toko perawatan anjing, dan ia memperkerjakan perawat anjing yang memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman.

Di saat proses pewarnaan, mereka memastikan tidak ada cat yang tertelan oleh ketiga anjing tersebut. Untuk area mata, pewarnaan dilakukan dengan sangat hati-hati, menggunakan jari dan memiliki jarak 30mm dari kelopak mata. Selain itu, pewarnaan di area mata tidak dibasuh melainkan diusap agar tidak ada sedikit pun cat yang terkena ke mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.