Sukses

Jangan Sembarangan Potong Poni, Ini 4 Konsekuensinya

Poni bisa mempercantik penampilan wanita, namun ada konsekuensi yang harus dihadapi.

Liputan6.com, Jakarta Poni mampu mempercantik tampilan Anda. Namun sebelum Anda terburu potong poni dan kemudian menyesal, lebih baik pertimbangkan hal-hal ini seperti yang dilansir dari thefashionspot.com.

Apakah Anda rela untuk bangun lebih pagi setiap hari?
Jika rambut Anda berponi, lupakan mengunggah foto di media sosial dengan tagar #Iwokeuplikethis. Mengapa? Sebab agar terlihat cantik, poni wajib ditata setiap hari, dan ini memerlukan waktu dan usaha. Apakah Anda rela setiap hari harus bangun lebih pagi untuk menata poni agar terlihat lebih cantik? Terlebih lagi jika tekstur rambut Anda bergelombang ataupun ikal, dan Anda ingin poni lurus seperti Taylor Swift. Setiap pagi Anda harus melakukan blow dry dan mencatoknya hingga lurus. Jika Anda tak ingin repot, maka poni bukan pilihan tepat bagi Anda.

Apakah Anda siap untuk ke salon tiap tiga minggu sekali?
Agar bentuknya tetap rapi, poni wajib untuk di-trim setidaknya tiga minggu sekali. Walaupun Anda berniat untuk memanjangkannya Anda tetap wajib untuk merapikannya sesekali agar tumbuhnya tidak berantakan. Pertimbangkan hal ini jika Anda ingin berponi. Jika tidak ingin sering ke salon, mungkin Anda terpaksa harus belajar merapikan poni sendiri.

Apakah Anda siap untuk membeli perangkat rias dan produk rambut?
Memiliki poni berarti Anda harus siap untuk memiliki beragam perlengkapan riasan rambut mulai dari hairdryer, rol, sisir blow bulat, alat catok, hairspray dan sebagainya agar poni tetap cantik. Jika Anda enggan memiliki peralatan rias rambut dan enggan untuk menata poni tiap hari maka kemungkinan gaya poni bukan untuk Anda.

Apakah Anda siap jika dahi Anda mendadak tumbuh jerawat?
Memang, berponi bukan berarti pasti akan berjerawat, namun kemungkinan itu selalu ada, terlebih jika kulit Anda berminyak. Kulit yang berminyak tersebut tertutup oleh poni dimana poni itu sendiri juga kotor oleh debu dan sebum. Semuanya sangat berpotensi untuk menimbulkan jerawat. Jika Anda ingin berponi, maka bersiaplah untuk membersihkan kulit di bagian dahi dan sekitarnya dengan lebih cermat.

Jika Anda masih ingin tetap memilih gaya rambut poni, coba dulu gaya yang paling aman yaitu poni panjang yang disisir menyamping. Jenis poni ini mudah ditata dan cocok di semua bentuk wajah. Dari sini Anda bisa menentukan apakah gaya rambut poni sesuai atau tidak untuk Anda.

(Adri Suryaatmaja)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini