Sukses

Penyanyi Asal Belanda Berdarah Bandung Akan Guncang Surabaya

Kim Kiona penyanyi asal Belanda berdarah Bandung akan mengguncang kota Surabaya pada pagelaran Clasoundsation.

Liputan6.com, Surabaya Penyanyi asal negara Belanda yang masih berdarah Bandung, Jawa Barat, Kim Kiona, akan mengguncang Kota Surabaya pada pagelaran Clasoundsation, Jumat, 12 Februari 2016.

Selain menghadirkan Kim, Clasoundsation juga akan menampilkan DJ Fisherman dan DJ Hawskin. Ketiga orang tersebut akan tampil berkolaborasi di Club Foreplay Surabaya.

Deputi Clasmild Regional Manager Jawa Timur, Purwaka S. Pramana, menuturkan bahwa Clasoundsation 'Coldharbaour Night' ini merupakan suatu kegiatan perhelatan musik yang berbasis live music dan dance music.

"Ini merupakan tahun ketiga kami membawa penyanyi dan DJ papan atas nasional dan internasional untuk hadir di kelab terkemuka di Indonesia," tutur Purwaka saat berbincang dengan Liputan6.com di Surabaya, Kamis (11/2/2016).

Purwaka menjelaskan bahwa pada tahun ini pihaknya sengaja mengundang penyanyi dan dua DJ asal negara Belanda untuk memberikan warna yang berbeda di setiap penampilannya.

"Untuk tahun ini, kami menargetkan seribu pengunjung untuk hadir menyaksikan Kim Kiona, DJ Fisherman, dan DJ Hawskin di Surabaya," kata Purwaka.

Kim Kiona, DJ Fisherman dan DJ Hawskin, akan tampil berkolaborasi di Club Foreplay Surabaya.

Sementara itu, penyanyi, penulis lagu, dan vokalis Trance dari Belanda, Kim Kiona, mengaku sangat senang bisa tampil di Indonesia.

"Sejak 55 tahun nenek tinggal di Belanda, baru saya saja yang menjadi orang pertama datang ke Indonesia," kata Kim.

Perempuan yang lahir di tahun 1986 ini juga menceritakan bahwa sejak usia 6 tahun dirinya mulai belajar musik, khususnya alat musik piano.

"Dan pada usia 11 tahun, saya bertemu dengan seorang komposer film belanda, Ad Maas," kata Kim.

Kim melanjutkan bahwa Ad Maas mulai membimbingnya dan mengajarinya menyanyi jazz. "Oleh Ad Maas, saya dikenalkan dengan Laurens Van Rooyen dan saya menjadi vokalisnya selama beberapa tahun," tutur Kim.

Kim menambahkan bahwa setelah perkenalannya dengan Laurens, dirinya juga diperkenalkan Luarens kepada Geert Huinink. "Saya diminta Geert Huinink untuk menyanyi di dance opera orfeo. Itu merupakan pertama kalinya saya beraksi dan gabung di dunia musik EDM Trance," kata Kim.

Kim menegaskan bahwa setelah tampil di musik EDM Trance tersebut, dirinya mulai bekerja dengan beberapa DJ dan produser musik.

"Dan saya akhirnya bisa merilis beberapa lagu seperti' Armada', 'Black Hole', dan 'Abora Recordins'. Saya juga sering ikut konser di banyak festival dance musik dunia," kata Kim.

Sedangkan DJ Hawskin juga mengaku bahwa ia sangat senang tampil di Indonesia. Sebelum besok main di kelub Foreplay Surabaya, Hawkins juga sudah tampil di Club Terrace Cafe Jogja dan Club Exodus Jakarta.

"Selanjutnya pada tanggal 13, 19 dan 20 Februari, saya bersama DJ Fisherman dan Kim Kiona akan tampil di X'One Bogor, Baby Face Semarang, dan Center Stage Lampung," pungkas DJ Hawskin.

Sekedar diketahui bahwa pada acara konferensi pers tadi, DJ Fisherman tidak ikut hadir. Namun dari data yang didapat dari panitia, DJ Fisherman merupakan produser sekaligus DJ yang lagu-lagunya banyak diputar pada acara terkenal di dunia.

Seperti single Apache yang banyak dimainkan di beberapa kelab dan festival di seluruh dunia. Lagu Apache ini juga ditetapkan sebagai anthem pada acara Trancemission di Praha dan acara ASOT 600. Dan sampai sekarang, single Apache masih ngehit dimainkan oleh beberapa DJ di seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini