Sukses

‘Hutan Hitam’ ini Jadi Inspirasi Cerita Rakyat di Jerman

Hutan Hitam atau Black Forest yang kerap menjadi latar cerita klasik rakyat Jerman ini sesungguhnya nyata.

Liputan6.com, Jerman Ada fakta di balik cerita-cerita klasik rakyat Jerman yang ditulis oleh Brother Grimm. Hutan Hitam atau Black Forest yang kerap menjadi latar cerita tersebut sesungguhnya nyata.

Penduduk Jerman menyebut tempat ini The Schwarzwald atau Black Forest atau Hutan Hitam, yang berlokasi di Barat Daya Jerman, tepatnya di Baden-Wurttemberg. Meski namanya kelam, namun hutan ini sesungguhnya memiliki pemandangan yang terindah di Jerman.

Dikelilingi oleh 7 gunung tinggi, dan 10 buah sungai, Black Forest juga ditempati oleh dua buah kastil tua yang cantik. Dua buah air terjun juga tercatat berada di area hutan pegunungan ini. Salah satunya adalah air terjun Triberg yang meski bukan tertinggi, namun tercatat sebagai yang terpopuler karena keindahannya di Jerman.

Secara keseluruhan, luas hutan ini mencapai 7.500 kilometer persegi dengan panjang sekitar 150 kilometer dan lebar sekitar 50 kilometer.

Ketika Anda tiba di desa terbuka di Black Forest, Anda akan mendapati suasana yang nyaman dan tenteram. Penduduk lokal di hutan ini bermata pencaharian sebagai penebang dan pengrajin kayu. Karena terkenal namun terisolasi wilayahnya, penduduk setempat membuat kerajinan khas berupa Jam Cucckoo yang terbuat dari kayu Black Forest. Jam ini dikenal oleh rakyat Jerman sebagai symbol hubungan antara Black Forest dengan Jerman.

Meski berpemandangan cantik, namun ketika mengeksplorasi hutan ini, jangan sampai Anda tersesat di dalamnya ketika gelap. Ribuan hewan liar masih menghuni nyaman wilayah yang dikenal sejak abad 19 ini. Sepanjang akhir musim gugur hingga akhir musim dingin, matahari hanya menyinari hingga pukul 4 sore di hutan ini. Setelah itu, hutan dan wilayah sekitar akan dikuasai oleh kegelapan hingga pukul 8 pagi saat matahari menjelang.

Jika Anda ingin mengunjungi hutan ini, tersedia tur dari kota Frankfurt, mulai dari harga sekitar 700 Euro atau sekitar Rp 8 juta rupiah.

Baca Juga:

Berlibur di Maldives Sambil Lihat Pameran Foto Dalam Air
Mengejar Matahari di Pagoda Myanmar
Wisata dengan Kereta Api Harry Potter Segera Terwujud! 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.