Sukses

Mengejar Matahari di Pagoda Myanmar

Berburu sunrise dan sunset menjadi aktivitas yang selalu dinanti ketika mengunjungi pagoda di Bagan.

Liputan6.com, Yangoon Berburu sunrise dan sunset menjadi aktivitas yang selalu dinanti ketika mengunjungi pagoda di Bagan. Di komplek pagoda terbanyak di dunia ini, - dimana lebih dari 4 ribu pagoda berada, berburu sunrise bisa dilakukan dari pagoda tertentu.

 

Tetapi yang paling unik tentu saja adalah dengan menggunakan balon udara, yang memang hanya beroperasi di pagi hari pada saat menjelang matahari terbit, dan sore hari saat matahari terbenam menjelang.

 

Seperti liputan Lifestyle.Liputan6.com, Jumat (21/3/2014), biaya untuk menggunakan balon udara ini adalah 330 USD (sekitar 3,5 juta rupiah) untuk paket standar satu jam terbang, yang termasuk minuman sampanye, sajian buah-buahan sebagai makanan ringan, kartu pos balon udara, serta sertifikat terbang dengan balon udara.

 

Tentu saja pemandangan dari balon udara sangat berbeda ketimbang menunggu matahari terbit di pagoda tertentu. Selain itu, Anda serasa dapat mendekati matahari sembari melihat hamparan ribuan pagoda dan lekukan aliran sungai Ayeyarwaddy. Namun, tentu saja, karena harganya yang sangat mahal, layanan ini lebih banyak diminati oleh turis mancanegara yang menginap di hotel mewah di sekitar Bagan.

 

Ada sejumlah perusahaan balon udara beroperasi di Bagan. Namun yang paling terkenal adalah eastern Safaris. Menurut, Komyo Kom Yoo, pengemudi taksi yang memandu saya di Bagan, seluruh perusahaan operasi balon udara ini dimiliki oleh orang Khmer (sebutan untuk penduduk Myanmar) yang rata-rata telah tinggal lama di luar negeri atau menikah dengan orang asing dan kemudian memiliki usaha di Myanmar.

 

Tetapi mengejar matahari dari angkasa dengan pemandangan pagoda bertebaran di sekitar memang luar biasa. Selain itu, hal menarik lainnya adalah berlomba dengan balon udara lainnya yang kerap mengundang tawa.

 

Tiket mengendarai balon udara dapat diperoleh di sejumlah restoran di daerah Bagan. Dan biasanya akan dijemput dari lokasi tertentu menuju landasan tempat balon udara berada. Untuk matahari terbit, calon penumpang diwajibkan sudah siap di landasan 30 menit sebelum waktu terbang. Umumnya sekitar pukul 5.30 pagi untuk matahari terbit. Sementara untuk mengejar matahari terbenam sekitar pukul 5.20 sore hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.