5 Cara Membuat Suami Ingin Cepat Pulang dari Kantor

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa alasan yang membuat suami tak bisa cepat pulang ke rumah setelah jam kantor selesai. Bisa jadi karena pekerjaan yang memang belum selesai, menunggu jam macet, atau malah ia enggan pulang akibat suasana rumah yang tidak menyenangkan.
Kehidupan suami istri harus seimbang. Jangan sampai suami Anda lebih banyak menghabiskan waktu di kantor dibandingkan di rumah bersama keluarga. Dikutip dari situs daviddewolf, 5 tips berikut bisa membantu Anda membuat suami lebih cepat pulang ke rumah.

1. Pahami pentingnya arti pekerjaan suami

Ada kesalahpahaman antara para istri bahwa suami lebih mencintai pekerjaannya dibandingkan istrinya sendiri. Kenyataannya adalah, suami harus bekerja untuk dapat menghidupi keluarganya. Seorang suami dinilai berdasarkan produktivitasnya di kantor, hal-hal apa yang berhasil ia capai, dan sebaik apa ia mengurus keluarganya. Saat Anda memahami ini, Anda lebih positif dan suportif terhadap suami, sehingga membuat suami merindukan Anda dan ingin cepat-cepat pulang ke rumah.

2. Pahami peran Anda dalam memotivasi suami untuk bekerja
Suami yang mencintai istri dan keluarganya pasti ingin bisa menyediakan hal-hal terbaik buat mereka. Rumah yang strategis, mobil yang nyaman, hingga tas atau sepatu terbaru untuk istri tersayang. Suami tidak ingin mengecewakan keluarganya, dan ia ingin menjadi pahlawan bagi anak istrinya.
Anda memiliki peran atas motivasi suami bekerja. Jika Anda menginginkan banyak hal, sewajarnya suami semakin giat dalam bekerja yang berakibat pada jam kerja yang sangat padat. Ada baiknya Anda menuntut hal-hal yang realistis sehingga suami tidak terlalu berbeban saat bekerja.

3. Pahami cara untuk melibatkan diri pada pekerjaan suami
Hal ini tidak mudah dipraktikkan karena ada kalanya suami membutuhkan jarak dan privasi dari para istri. Seorang istri harus bisa membaca kebutuhan suami. Ada saatnya suami butuh tinggal lebih lama di kantor untuk membicarakan keputusan besar dengan para eksekutif, atau jika ingin memastikan dokumen-dokumen telah diperiksa dengan benar. Jadilah istri yang bisa diajak berdiskusi oleh suami tentang hal-hal di kantornya. Jika Anda terlihat tidak tertarik pada pekerjaan suami Anda, maka ia akan merasa tidak mendapat dukungan. Buatlah suami Anda ingin cepat-cepat pulang agar bisa bercerita tentang harinya di kantor dengan istri tercinta.

4. Pahami bahwa Anda tidak bisa memiliki semua hal yang Anda inginkan
Jam kerja rata-rata dalam satu minggu adalah 40 jam. Banyak istri yang mengharapkan bahwa suami mereka cukup memenuhi kuota standar ini. Namun sayangnya, pria yang bekerja hanya berdasarkan jam waktu kantor akan sulit mencapai kesuksesan. Di satu sisi, istri menginginkan suami mereka sukses, namun di sisi lain mereka keberatan jika suami lembur 1 atau 2 jam di kantor. Anda harus memahami ada kalanya suami akan terlambat pulang, namun sebagai istri yang baik, Anda tetap harus memberikan dukungan pada suami Anda.

5. Pahami bahwa reaksi emosional Anda memiliki efek bagi suami
Tak ada suami yang senang pulang ke rumah saat mereka melewatkan makan malam ulangtahun atau acara keluarga lainnya. Para suami tidak akan bisa menatap wajah istri mereka saat ini terjadi. Semakin marah istri, semakin suami tidak ingin pulang. Sebagai istri, Anda harus memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi saat ini terjadi. Kelelahan suami sepulang kantor tidak perlu lagi ditambah dengan seorang istri yang emosional.