Sukses

Hidupkan Lagi Pasar Malam, Indonesia Bidik Wisatawan Belanda

Untuk menjaring wisatawan Belanda, pemerintah melalui KBRI Belanda hidupkan kembali Festival Pasar Malam di Den Haag.

Liputan6.com, Jakarta Sadar akan besarnya potensi wisman asal Belanda, pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), mulai fokus menggarap wisman dari negara tersebut. Hal ini disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, saat melakukan pertemuan dengan jajaran BUMN Pariwisata PT Hotel Indonesia Natour di ruang rapat KBRI Belanda, di Jalan Tobias Aserlaan.

"Merespon program pemerintah untuk menggaet wisatawan hingga angka 20 juta per 2019, KBRI Belanda menurut Duta Besar Pak Puja akan melakukan berbagai langkah simultan merebut pasar wisatawan Belanda," ujar Michael Umbas, komisaris PT Hotel Indonesia Natour didampingi Dirut Iswandi Said, Minggu (13/2/2016) waktu setempat.

Lebih jauh Umbas mengatakan, duta besar akan menghidupkan kembali Festival Pasar Malam di Den Haag yang sempat berhenti, mengingat ajang ini merupakan salah satu yang bisa menarik kunjungan wisatawan Belanda dan Eropa untuk berkunjung ke Indonesia.

Festival Pasar Malam Den Haag punya potensi besar mengajak wisatawan Belanda untuk berkunjung ke Indonesia.

Pihak PT Hotel Indonesia Natour sendiri dalam pertemuan tersebut meminta dukungan KBRI Belanda untuk mempromosikan hotel milik BUMN tersebut.

"Kami memiliki pangsa pasar dari Belanda yang cukup signifikan namun ingin meningkatkan lebih besar lagi," ujar Direktur Utama PT HIN, Iswandi Said.

Pihak KBRI Belanda berjanji akan memaksimalkan kerjasama dengan stakeholder pariwisata nasional, termasuk PT HIN untuk menarik wisatawan Belanda. Apalagi diaspora Indonesia yang ada di Belanda mencapai 1,5 juta orang.

"Jumlah penduduk belanda 17 juta jiwa dan banyak di antaranya memiliki ikatan sejarah dan emosional dengan Indonesia. Pokoknya kami akan all out menjadi ujung tombak mempromosikan Indonesia," kata Umbas mengutip Dubes I Gusti Wesaka Puja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.