6 Kesalahan Terbesar dalam Mendekor Rumah

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin memiliki hunian yang nyaman dan cantik? Untuk mewujudkannya, Anda membutuhkan proses dekorasi rumah yang baik. Namun, tak jarang juga orang melakukan kesalahan dalam mendekorasi rumah mereka. Maklum saja, tidak semua orang memiliki keahlian desain interior.

Kendati demikian, Anda tetap bisa membuat rumah yang nyaman dan cantik, setidaknya dengan menghindari sejumlah kesalahan dalam mendekorasi rumah. Dikutip dari Popsugar, Kamis (28/1/2016), berikut 6 kesalahan terbesar dalam mendekorasi rumah yang perlu Anda hindari.

1. Mengecat tanpa mengetes warna lebih dulu
Anda mungkin berniat mengecat dinding rumah Anda dengan warna seperti yang ada pada daftar warna di toko cat. Namun, tenyata setelah diaplikasikan ke tembok, warna cat berbeda dengan yang Anda lihat di toko. Inilah sebabnya Anda harus mengetes terlebih dulu warna cat.

2. Membeli karpet bulu tebal
Saat ingin menjadikan rumah nyaman dan cantik, mungkin Anda tergoda untuk membeli karpet bulu tebal. Namun, Anda pun harus rajin melakukan perawatan terhadap karpet jenis ini. Jika Anda tidak rajin menggunakan vacuum cleaner, sebaiknya Anda lupakan benda ini.

3. Membeli meja marmer
Meja marmer untuk di dapur memang mampu membuat dapur terlihat eksotis. Namun, Anda akan kecewa begitu mendapati goresan pada marmer tersebut. Maka sebaiknya Anda memilih barang yang lebih awet seperti kayu.

4. Memasang sofa dengan warna shocking
Warna shocking pada sofa mungkin menjadi faktor 'wow' pada ruang tamu atau keluarga Anda. Namun, Anda akan sulit dalam mengombinasikan warna dengan benda lainnya. Maka sebaiknya Anda memilih warna netral.

5. Buru-buru dalam mendekor
Kegiatan dalam mendekor rumah sebaiknya tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Tidak harus selesai dalam sehari atau seminggu, bahkan Anda bisa menyelesaikan dekor selama beberapa bulan demi mendapatkan ruangan seperti yang Anda inginkan.

6. Buru-buru pindah ke rumah baru
Jika rumah Anda belum selesai direnovasi, jangan paksakan Anda untuk pindah ke rumah itu. Menunggu proses renovasi selesai akan lebih baik daripada memaksakan tinggal di rumah yang belum jadi.