Sukses

Pakai Ikan Mati untuk Aksesori, Makeup Artist Ini Dikecam Keras

Makeup artist asal Rusia mendapat kecaman keras setelah mengunggah foto-foto karyanya di Instagram.

Liputan6.com, Jakarta Makeup artist asal Rusia mendapat kecaman keras setelah mengunggah foto-foto karyanya di Instagram. Ia menggunakan aksesori berupa ikan mati sebagai pelengkap makeup yang diaplikasikannya pada wajah model.

Makeup artist yang bernama Elya Bulochka itu diduga sengaja membunuh ikan dan menggunakannya sebagai aksesori kecantikan dalam sebuah sesi pemotretan. Model mengenakan makeup terang berwarna neon dan batu-batu cantik pada wajahnya. Kemudian, ikan-ikan mati ditempelkan di dahi dan pipi model.

Dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (11/12/2015), sebelum mengunggah foto-foto yang akhirnya dihapusnya, Elya mengunggah fotonya membawa sekantong plastik penuh ikan. Sebagai caption, ia menuls, "tebak apa yang akan aku lakukan dengan ini."

Foto-foto Elya pun mendapatkan protes keras dari pengikutnya di Instagram. Sebagian juga memberikan komentar dengan kejam kepada Elya. "Itu bukan seni, hanya seseorang bodoh yang membunuh binatang dengan sia-sia. Binatang bukanlah barang, mengapa ini sangat sulit dimengerti," tulis salah seorang pengikutnya.

Ikan mati dijadikan aksesori wajah oleh seorang makeup artist asal Rusia. Sumber: Instagram

Sadar akan kecaman yang ia terima, Elya pun membalasnya dengan kembali mengunggah dirinya dengan menempelkan ikan sarden pada wajahnya. Ia membandingkannya dengan foto model dengan aksesori ikan mati yang sempat diriasnya. Diketahui, sarden merupakan ikan yang biasa dimakan manusia sehingga terlebih dulu diangkut untuk dimatikan.

"Sekarang aku ingin bermain "standar ganda" dengan kalian, temukan 10 perbedaan," tulisnya dalam foto itu. Ia ingin mengungkapkan, manusia yang memakan daging ikan seharusnya tidak protes dengan perbuatannya. Sebab, mereka juga sama saja membunuh ikan. Bahkan jika makanannya tidak habis, banyak orang membuangnya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.