Sukses

Halloween di Prancis, Negeri Kelahiran Niki de Saint Phalle

Menjelang momen Halloween, bagaimana masyarakat di Prancis, yang merupakan negara kelahiran Niki de Saint Phalle menyambutnya?

Liputan6.com, Jakarta Google Doodle hari ini, Rabu (29/10/2014), memperingati 84 tahun kelahiran seniman wanita kenamaan asal Prancis, Niki de Saint Phalle. Niki lahir di Prancis pada tanggal 29 Oktober 1930. Wanita yang terkenal sebagai seorang pematung, pelukis, sekaligus pembuat film kelas dunia ini merupakan blasteran Prancis dan Amerika Serikat. Lahir pada tanggal yang mendekati Halloween (31 Oktober 2014), ternyata kota kelahirannya ini kurang setuju dengan perayaan yang satu ini.

Merayakan Halloween terbilang sebagai ruitinitas yang cukup baru di Prancis seperti yang dilansir dari france.com, Rabu (29/10/2014). Bahkan, di beberapa tempat terjadi penolakan. Hal ini disebabkan oleh adanya pandangan bahwa Halloween merupakan budaya milik Amerika Serikat. Ya, tentu saja, Halloween bukan merupakan budaya Prancis.

Pada tahun 1982, `The American Dream Bar` merupakan restoran dan bar yang mencetuskan perayaan Halloween di Prancis. Namun, pada akhir dekade ini, sudah banyak yang merayakan Halloween, terutama di kota yang memiliki banyak pendatang AS.

Sebuah perusahaan kostum, Cesar, pun mengeluarkan kostum seram ala Halloween pada tahun 1992. Lima tahun kemudian, perusahaan multinasional milik AS, pun memanfaatkan musim Halloween sebagai strategi pemasaran yang menggunakannya sebagai ide untuk iklan produk atau jasanya.

Lantas, bagaimana dengan perayaan Halloween di Prancis?

Meskipun banyak menuai kontra, tetapi Halloween masih banyak dirayakan di Prancis. Kebanyakan anak-anak akan berdandan menyeramkan seperti hantu maupun setan-setan menyeramkan lainnya. Tak sedikit dari mereka mengenakan kostum yang merupakan pakaian lawan jenis mereka.

Saat sudah siap dengan kostum menyeramkan, mereka akan pergi berkeliling. Mereka tidak berkeliling ke rumah tetangga, tetapi akan mengunjungi sebuah toko. Di sana, mereka akan membelikan suguhan atau semacam mainan khas Halloween.

Di Prancis, negara kelahiran Niki de Saint Phalle, suguhan Halloween biasanya dapat berupa permen bulat atau berbentuk tongkat. Ketika menawarkan suguhan, dalam bahasa Prancis, anak-anak sering menyebutkannya dengan` des bonbons ou des coups de baton?`. (Jazaul Aufa/Igw).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.