Sukses

Setop Lakukan 7 Hal Ini Jika Ingin Karier Pasangan Sukses

Hindari melakukan tujuh hal ini jika ingin karier pasangan Anda sukses.

Liputan6.com, Jakarta Anda tentu ingin pasangan berhasil dalam pekerjaan dan memiliki karier yang sukses. Namun, ada juga yang khawatir bahwa kesibukan pasangan justru akan membuat hubungan terganggu. Ternyata, perasaan itu normal.

Agar pasangan Anda bisa mencapai kesuksesan, Anda harus bisa memenuhi peran sebagai seorang pendukung setia. Jangan sampai hal-hal yang sering Anda lakukan malah menghambat pasangan dari kesuksesan. Seperti dilansir dari situs Lovepanky pada Selasa (3/5/2016), hindari tujuh hal ini jika ingin pasangan sukses dalam kariernya.

1. Menganggap remeh ide pasangan
Bayangkan saat pasangan Anda antusias dan bersemangat dalam menyampaikan ide barunya untuk bisnis kepada Anda, tapi Anda justru terlihat tidak tertarik dan menganggap bahwa ide tersebut konyol dan tak mungkin. Anda mungkin berusaha untuk jujur, tapi respons dari Anda akan terasa seperti pukulan telak bagi pasangan karena ia paling mengharapkan respons positif dari pasangannya. Cobalah untuk menyampaikan masukan dengan cara yang lembut. Pertimbangkan apakah pasangan Anda lebih membutuhkan kritik pedas atau dukungan dari Anda.

2. Terlalu sering curiga
Akan ada saatnya pasangan Anda menghabiskan banyak waktu di kantor dengan orang lain dan mungkin ada kecurigaan yang muncul dalam benak Anda. Apakah ia sungguh-sungguh sedang bekerja? Apakah ia harus lembur di kantor? Kecemburuan adalah emosi yang jujur, tapi dapat menimbulkan konflik antar pasangan. Jika kita memberikan kepercayaan penuh, maka pasangan akan memberikan kesetiaan penuh. Membatasi pasangan dalam bekerja karena kecemburuan akan membatasi produktivitas dan kesempatan bagi pasangan Anda.

3. Selalu menuntut waktu berdua
Setiap hubungan memang membutuhkan waktu berkualitas agar dapat berkomunikasi lebih dalam. Namun, jika Anda terlalu sering menuntut hal ini hingga terasa mengganggu dan membatasi pergerakan pasangan Anda, maka akan terasa seperti beban berat bagi pasangan Anda. Anda boleh saja menuntut waktu berkualitas berdua jika Anda sudah berminggu-minggu tak punya waktu berduaan. Namun biarkan pasangan bekerja tanpa beban jika Anda ingin ia punya kesempatan karier yang lebih cemerlang di masa depan.

4. Terlalu pelit
Setiap orang tentu ingin menabung untuk masa depan, hingga kadang terlalu takut untuk mengeluarkan uang jika ada sedikit risiko. Jika pasangan Anda ingin mengikuti sebuah workshop di luar kota dan harus mengeluarkan sedikit biaya, apakah Anda akan khawatir dengan jumlah uang di rekening bank? Sah-sah saja jika Anda memperhitungkan setiap pengeluaran dengan hati-hati, tapi jangan sampai kesuksesan pasangan Anda terhambat karena Anda terlalu pelit.

5. Terlalu bergantung secara finansial kepada pasangan
Apakah Anda mengandalkan pasangan Anda untuk membiayai keseluruhan hidup Anda? Cobalah untuk mandiri dalam hal finansial agar Anda dan pasangan bisa saling mendorong dan mendukung untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan.

6. Tak mau menjalani hubungan jarak jauh
Saat pasangan Anda mendapatkan tawaran pekerjaan hebat tapi berjarak sangat jauh dari Anda, apakah Anda akan memandangnya sebagai ancaman? Jika Anda sungguh-sungguh peduli dengan pasangan Anda, Anda akan mementingkan kebahagiaan pasangan daripada kekhawatiran diri Anda sendiri. Jangan sampai pasangan Anda melewatkan kesempatan karena Anda bersikap posesif dan paranoid. Hubungan jarak jauh bisa berhasil jika kedua pihak bersedia berkompromi dan bekerja sama.

7. Tidak punya goal atau tujuan
Anda adalah orang yang paling berpengaruh dalam hidup pasangan Anda, mulai dari pilihan makanan, cara berpikir, hingga bagaimana cara Anda menghabiskan waktu di akhir pekan. Jika Anda tidak passionate dalam pekerjaan Anda, maka pasangan Anda sedikit banyak akan terpengaruh akan sikap Anda. Pikirkan, apakah Anda dan pasangan saling mendukung untuk mencapai puncak kesuksesan atau justru saling menarik ke bawah menuju kegagalan?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini