Sukses

Uniknya Perayaan Halloween di 4 Negara Dunia

Seperti apa perayaan halloween di lima negara dunia ini? Berikut ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta 31 Oktober menjadi salah satu tanggal yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat dunia. Pasalnya, tepat ditanggal ini seluruh masyarakat dari berbagai belahan dunia akan menggunakan kostum yang super seram lalu berpesta halloween dengan keluarga atau teman terdekat. 

Setiap negara tentunya memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari halloween tersebut. Seperti apa keunikan perayaan halloween dari lima negara dunia? Berikut ulasan yang diberitakan pada hari Jumat (31/10/2014):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Hong Kong

Perayaan Halloween di Hong Kong dikenal dengan sebutan "Yue Lan" (Festival Hantu Lapar). Tepat dihari tersebut, selama 24 jam masyarakat Hong Kong akan membakar gambar buah atau pun uang. Hal ini dilakukan agar para roh dapat menikmati uang dan buah yang mereka sediakan dan tidak mengganggu kenyamanan dan ketenangan dari masyarakat Hong Kong.


3 dari 5 halaman

Jerman

Untuk masyarakat Jerman, tepat ditanggal 31 Oktober mereka akan membuat seluruh pisau yang ada di rumahnya. Hal ini dilakukan agar para roh tidak menggunakan pisau tersebut untuk menyakiti para masyarakat Jerman. Setelah melewati tanggal tersebut, masyarakat Jerman akan kembali membeli pisau untuk kebutuhan di rumahnya.

4 dari 5 halaman

Korea

Korea memiliki festival yang mirip dengan halloween. Festival itu bernama Chusok, dimana para masyarakat Korea akan memberikan penghormatan pada leluhur mereka dengan mengunjungi makam dan membawakan beberapa persembahan seperti beras dan buah-buahan. Festival yang diselenggarakan pada bulan Agustus ini sebagai ucapan terima kasih atau segala hal yang sudah dilakukan oleh leluhur untuk hidup mereka. 

5 dari 5 halaman

Austria

Masyarakat Austria tepat di malam halloween akan menyediakan sebuah meja yang berisikan roti, air putih dan lampu. Hal ini dilakukan karena menurut kepercayaan masyarakat Austria, halloween menjadi hari dimana para roh keluarga akan datang untuk memberikan keajaiban pada mereka. Roti, air putih dan lampu tersebut mereka siapkan untuk persembahan yang akan diberikan pada para roh yang datang ke rumah mereka. (Cyn/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini