Sukses

Depresi Pada Pria Ditandai oleh 8 Hal

Ternyata, pria yang depresi biasanya ditandai oleh beberapa hal di bawah ini. Penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Depresi adalah gangguan mental yang umum terjadi. Depresi dapat terjadi karena pemikiran dan perasaan yang tidak teratur dan ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan sesuatu.

Tanda-tanda depresi antara pria dan wanita berbeda. Pada Februari 2017, depresi mempengaruhi lebih dari 300.000 orang dari seluruh usia di seluruh dunia.

Selain itu, depresi dianggap sebagai penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Depresi mempengaruhi lebih banyak wanita sebanyak 20%, dibandingkan pria sebanyak 12%.

Walaupun ada kesenjangan di antara keduanya, depresi pada pria masih cukup tinggi. Secara umum, beberapa gejala depresi adalah keputusasaan, ketidakberdayaan, perasaan bersalah, penurunan tingkat kebahagiaan, dan perasaan tidak berharga.

Ketika depresi, kaum wanita cenderung menyalahkan diri sendiri, merasa sedih, tidak berharga, mengobati diri sendiri dengan makanan, merasa lambat, dan cemas. Sedangkan depresi pada kaum pria dikaitkan dengan norma bahwa mereka harus menekan perasaan atau bahkan tidak menunjukkannya sama sekali, menunjukkan bahwa mereka kuat dan dapat mengendalikan emosi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanda-tanda depresi pada kaum pria

Tanda depresi dari kaum pria yang paling umum adalah kelelahan, tidur terlalu banyak atau sedikit, iritabilitas, kemarahan, stres, penyalahgunaan zat, disfungsi seksual, ketidakpedulian, dan gagasan bunuh diri. Pria cenderung menyalahkan orang lain atas depresi yang mereka alami, sedangkan wanita cenderung akan menyalahkan diri mereka sendiri.

3 dari 3 halaman

Tanda-tanda depresi pada kaum pria

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari depresi, seperti menjangkau orang-orang di sekitar, berpartisipasi dalam aktivitas, menemui orang baru dengan hobi yang sama, menghubungi teman lama, menjadi pendengar yang baik, dan makan makanan seimbang. Serta beberapa hal yang biasanya memicu depresi adalah kurangnya dukungan sosial, kesendirian, sejarah penyalahgunaan zat, trauma, dan isolasi.

Jangan menyerah ketika Anda mengalami depresi. Hubungi seorang profesional untuk membantu Anda saat mengalami depresi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.