Sukses

9 Hal yang Bisa Membuat Anda Gagal Jadi Orang Kaya

Ingin jadi orang kaya? Cermati 9 hal ini agar keinginan Anda dapat terwujud.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang bisa jadi orang kaya, tapi tidak tahu apa saja hambatan yang haru dilalui. Kalau serius hendak jadi jutawan, hambatan apa pun tak takut untuk dilalui. Menurut DuitPintar.com, ada sederet hal yang kerap menghambat seseorang untuk jadi orang kaya. Penasaran apa saja?

1. Bicara, tanpa eksekusi

Sesering apapun Anda mengatakan ingin jadi orang kaya dengan segudang strateginya, sia-sia kalau tidak ada yang Anda lakukan. Mengerjakan semua cara dan tidak hanya banyak bicara memang tak selalu mudah. Ingat, status jutawan juga tidak datang dengan sendirinya lewat kata-kata.

2. Khawatir dengan pendapat orang

Tidak semua orang akan suka atau percaya dengan mimpi Anda menjadi orang kaya. Bahkan tidak mustahil ada yang mencela, atau malah justru berupaya menghalangi.

Faktanya, hidup ini terlalu singkat untuk mengkhawatirkan apa pendapat orang. Jadilah diri sendiri dan yakin atas keputusan yang diambil. Itu kalau Anda memang berniat jadi orang kaya dan jutawan.

3. Salah bergaul

Lingkungan ikut menentukan sejauh mana langkah seseorang menuju masa depan. Bila ingin lebih maju, sebaiknya bergaul di tengah orang-orang yang juga punya semangat untuk maju.

Kalau Anda lebih suka bergaul dengan mereka yang malas-malasan, ya hasilnya tidak akan jauh-jauh. Yakinlah aura positif dari lingkungan sekitar memompa semangat Anda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Menerima Kesalahan

Ilustrasi Orang sukses (iStockphoto)​

Memiliki hidup yang sempurna itu impian setiap orang. Tapi namanya manusia ya wajar kalau berbuat salah. Masalahnya, ada individu yang cenderung menyalahkan orang lain ketimbang jujur pada diri sendiri bahwa dialah yang keliru. Bagi mereka, orang lain dianggap lebih lemah sehingga layak dijadikan kambing hitam. Padahal kesalahan bisa dimanfaatkan untuk melompat jauh ke depan. Kesalahan itu mestinya dipelajari dan dijadikan bahan introspeksi agar tak diulangi.

5. Tidak mau keluar dari zona nyaman

Agar bisa berbeda, kita pun harus berpikir berbeda dengan yang lainnya. Artinya, mesti banyak-banyak melongok ke luar dunia yang sekarang agar makin banyak wawasan. Pemikiran out of the box bisa didapat dari banyak-banyak membaca, bergaul, hingga traveling. Dibutuhkan keberanian keluar dari zona nyaman untuk melakukannya.

 

3 dari 4 halaman

6. Lengah

Ilustrasi Orang sukses (iStockphoto)​

Rutinitas bisa membuat kita lengah dan berujung kegagalan. Makanya mesti berani bertindak kreatif agar tidak terkungkung dalam rutinitas yang membosankan. Misalnya dengan mencoba mengerjakan tantangan baru di kantor. Coba tanyakan ke atasan apakah ada hal yang bisa dikerjakan di luar rutinitas biasa. Yang penting, pastikan beban baru itu tidak membuat kita kelimpungan mengerjakan tugas utama.

7. Tak mau berubah

Perubahan adalah awal kesuksesan. Berani berubah, berarti makin dekat dengan kesuksesan. Masalahnya, ada orang yang tidak mau berubah karena terlanjur nyaman dengan kondisi sekarang. Dalam kondisi demikian, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi: terjebak di posisi sekarang atau tercecer dalam persaingan. Yang pasti, tidak akan bisa lebih maju dan menjadi lebih kaya.

4 dari 4 halaman

8. Kurang Percaya Diri

Ilustrasi Orang sukses (iStockphoto)​

Kalau kita tidak percaya diri sendiri, siapa lagi? Kepercayaan diri bisa memompa semangat untuk meraih kesuksesan, termasuk jadi orang kaya. Percaya diri dalam mengambil keputusan, misalnya, bakal berdampak keyakinan bahwa keputusan itu dijalankan dan berbuah baik. Bila ragu pada kemampuan diri sendiri, yang ada jadi tidak bisa maju karena keburu minder duluan.

9. Tidak mau belajar

Pelajaran tidak hanya bisa didapat di sekolah. Pasti ada suatu hal dalam kehidupan sehari-hari yang bisa memberikan pelajaran. Masalahnya, bisakah kita melihatnya dan maukah kita belajar dari hal itu?

Satu hal yang sering memberikan pelajaran adalah kesalahan. Bukan hanya kesalahan diri sendiri, tapi juga orang lain. Orang yang tidak mau belajar, sangat mungkin jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.