Sukses

Meriahnya Pesona Sisterhood Runway di Panggung JFW 2018

Lihat di sini kemeriahan 4 desainer yang tergabung dalam Pesona Sisterhood Runway di panggung JFW 2018.

Liputan6.com, Jakarta Jakarta Fashion Week 2018 kembali menampilkan Pesona Sisterhood Runway yang kali ini menggandeng 4 desainer kenamaan di Indonesia, yaitu Diniira, Milcah, Norma Hauri, dan Restu Anggraini. Keempat desainer ini mengeluarkan berbagai koleksi busana dengan ciri khas masing-masing.

Diniira mengeluarkan koleksi busana di panggung JFW 2018 yang diberi tema Flobamora. Berbagai busana dengan payet-payet yang menghiasi setiap sudutnya, Diniira memilih membuat siluet yang sederhana dengan kesan glamor.

Diniira juga terlihat berani dalam mengambil potongan busana yang edgy modern, membuat padu padan menarik dari warna-warna yang mendominasi, seperti putih, hijau, biru tua, dan abu-abu. Koleksi Spring Summer 2018 dari Diniira di panggung Jakarta Fashion Week 2018 ini tidak akan membuat Anda tampil membosankan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Milcah di panggung JFW 2018

Berbeda dan menarik, Milcah mengambil tema Calico, yaitu satu jenis kucing yang memiliki beberapa warna di tubuhnya. Calico memiliki motif warna bulu hitam dan oranye, yang dianggap Milcah sebagai kucing yang paling berwarna, membuatnya menyatu sempurna dengan kanvas.

Koleksi Milcah kali ini beramin dengan warna hitam, jingga, dan ragam warna natural atau nude, membuat berbagai busana mudah untuk dipadu padankan. Milcah memilih bahan-bahan yang halus, seperti sutra dan satin.

Menciptakan koleksi dengan ciri khas Milcah, yaitu busana yang bisa Anda gunakan selama 24 jam dalam sehari dan tetap terlihat stylish. Berbagai potongan busana yang sangat dinamis dan asimetris adalah kunci dari koleksi Milcah di panggung Jakarta Fashion Week 2018.

3 dari 4 halaman

Norma Hauri di panggung JFW 2018

Norma Hauri juga meluncurkan koleksi terbarunya di panggung JFW 2018. Koleksinya kali ini terinspirasi dari Jacqueline Kennedy saat dirinya berlibur di Italia pada tahun 1962.

Berbagai foto hitam putih Jacqueline menjadi inspirasi dari busana-busana linen, katun, satin, sifon, dan polyester yang akan membuat Anda nyaman saat memakainya. Koleksi Norma Hauri kali ini akan membuat Anda tampil lebih efforless, namun tetap stylish.

4 dari 4 halaman

Restu Anggraini di panggung JFW 2018

Terakhir adalah Restu Anggraini dalam koleksinya yang diberi tema Interdecadal. Desainer dengan nama panggilan Etu ini mengolah kembali arsip tren perputaran fashion.

Berpakem pada modest lintas dekade, Etu menampilkan berbagai siluet khas era 40-an dan 60-an. Di tahun 40-an, Etu menekankan garis pinggang dengan potongan lurus, sedangkan di tahun 60-an, Etu memilih menciptakan tampilan modest yang minimalis, klasik, dan elegan.

Untuk koleksinya kali ini, Etu menggunakan material maskulin, seperti wool twill dan twill blens dengan motif dan palet genderless. Permainan garis yang maskulin dan feminin menghasilkan proporsi seimbang di panggung Jakarta Fashion Week 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini