Apakah Mengoleskan Pasta Gigi pada Jerawat Boleh Dilakukan?

Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan ini muncul hampir setiap waktu dengan jajak pendapat yang sangat tidak ilmiah, yaitu apakah pasta gigi dapat menyembuhkan jerawat? Sekitar 75% wanita ditemukanpernah mencoba mengoleskan pasta gigi pada jerawat mereka, setidaknya satu kali.

Dilansir dari verywell.com, Sabtu (19/8/2017), pasta gigi sering dianggap sebagai obat jerawat yang tidak mahal. Faktanya, beberapa orang justru menemukan kulit yang merah dan bengkak setelah menggunakan pasta gigi pada jerawat mereka.

Lantas, darimana ide ini berasal? Gagasan ini dinilai muncul karena berbagai produk pasta gigi mengandung bahan yang dapat melawan bau mulut. Banyak orang berpikir jika sebuah pasta gigi dapat membunuh bakteri bau mulut, maka pasta gigi tersebut juga dapat membunuh bakteri penyebab jerawat.

Sayangnya, pasta gigi tidak dibuat untuk diaplikasikan pada permukaan kulit dan kandungan di dalamnya tidak berfungsi untuk mengendalikan bakteri penyebab jerawat. Jika Anda menemukan bahan triclosan, kandungan ini sebenarnya merupakan tambahan umum sebagai pengawet, bukan bahan aktif.

Beberapa penelitian memang menemukan bahwa triclosan dapat membunuh propionibacteria acnes, bakteri penyebab jerawat, namun harus dilakukan dengan cara yang benar. Mengaplikasikan produk yang mengandung triclosan, seperti pasta gigi tidak akan memberi dampak apa pun.

Pada tahun 2016, penggunaan triclosan dilarang pada sabun tangan dan tubuh, karena kekhawatiran terhadap keamanan jangka panjang triclosan masih digunakan pada pasta gigi, karena terbukti efektif mengurangi plak dan radang gusi.

Pasta gigi justru dapat membuat kulit terbakar dan mengalami iritasi. Jika Anda mencari cara cepat untuk menangani masalah jerawat pada kulit, carilah produk yag mengandung benzoil peroksida dan asam salisilat atau belerang yang dapat mengurangi kemerahan dan mempercepat kesembuhan.