Sukses

Desain Rumah Anda dengan Tema Rustic yang Ramah di Kantong

Ingin memiliki rumah begaya rustic yang ramah di kantong. Simak cara berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Bingung mau pilih tema interior untuk menata hunian? Kenapa tidak mencoba tema rustic industrial saja? Dengan tema ini, rumah Anda akan terlihat lebih unik. Biaya perabotan dan pernak-perniknya pun tidak menguras kantong.

Bagi yang belum tahu, rustic artinya “tua dan berkarat.” Gaya rustic sejatinya adalah gaya desain interior yang berusaha untuk menampilkan kesan “alami”. Contohnya dengan menggunakan material-material yang tidak di-finishing seperti kayu, logam, batu, dan sebagainya.

Alhasil, harga perabotan dan aksesori rumah untuk mendukung tema ini pun lebih miring ketimbang furnitur-furnitur biasa. Soalnya Anda bisa beli barang-barang bekas atau loakan untuk mengisi hunian.

Walaupun terdengar murah, tema rustic ini tidak murahan. Sudah banyak restoran-restoran mahal di Jakarta yang mengusung tema rustic untuk interiornya. Jadi jelas, walau ramah kantong, tema ini bukan tema norak. Malah bisa memunculkan kesan “klasik dan natural.”

Untuk Anda yang memang tertarik menata rumah dengan gaya rustic industrial, coba simak beberapa tips dari DuitPintar.com di bawah ini. Dengan begitu, interior hunian Anda pun akan terlihat lebih unik dan tidak mainstream.

1. Gunakan material yang teksturnya kuat

Lapisi saja dinding hunian Anda dengan bebatuan, kayu bekas, kayu kelapa, atau mungkin bata kasar yang tidak disemen dan dicat. Jangan salah, material-material itu bakal memunculkan nuansa “tua dan hangat” di hunian.

Jauhi penggunaan keramik di dinding. Kalau mau, pakai saja batu alam yang seratnya masih terekspos dengan baik. Penggunaan keramik justru memunculkan kesan modern, jadi nanti bisa kurang rustic.

2. Pilih yang minimalis

Sampai saat ini, konsep minimalis masih lebih populer ketimbang maksimalis. Minimalis erat kaitannya dengan kesederhanaan, efisiensi ruang, rapi, dan terorganisir.

Konsep ini jelas cocok dengan gaya rustic industrial yang punya kesan alami. Anda tahu rumah-rumah country di Amerika Serikat? Itulah contoh pengaplikasian gaya rustic dan konsep minimalis.

3. Beli perabotan bekas

Rustic industrialis juga kental dengan kesan vintage. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan perabotan-perabotan bekas untuk hunian Anda. Mau yang berkarat dan terlihat jadul sekalipun tidak masalah, asal penempatan dan pemilihannya pas.

Pemilihan lampu dekoratif juga bisa memperkuat kesan rustic industrialis di hunian Anda. Banyak hunian-hunian bertema rustic yang kerap menggunakan lampu gantung unik.

Selain itu, rustic juga identik dengan hiasan atau ornamen etnik. Coba browsing situs jual beli online dan cari hiasan seperti ini di rubrik barang bekas. Beli bekas, sudah pasti harganya lebih murah ketimbang beli furnitur baru. 

4. Kombinasikan dengan perabotan dan hiasan berunsur modern

Walau kita bakal memanfaatkan material alami, memadukan unsur modern ke tema rustic industrialis bukan hal yang salah. Malah bisa jadi semakin bagus hasilnya.

Coba, pilih saja furnitur modern satu atau dua buah. Pasti akan kelihatan unik. Tapi dibatasi saja, jangan lantas furnitur modern itu jadi terlihat dominan.

Dengan memadukan tema rustic dengan furnitur modern, maka hunian Anda akan terlihat bak resor mewah. Pasti makin betah berlama-lama di rumah.

Pada intinya, selain memunculkan kesan hangat, gaya rustic juga terlihat cukup bersahabat dan bebas dari unsur konservatif atau ketinggalan zaman. Gaya interior itu pun bisa menunjukkan jati diri si pemilik rumah yang kreatif dan tidak mainstream.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.