Sukses

Pertama Kali Finalis Kembar di Asia's Next Top Model

Untuk pertama kalinya Asia;s Next Top Model miliki finalis kembar yang berasal dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Ajang pencarian model di Asia, Asia's Next Top Model (AsNTM) kembali digelar. AsNTM cycle kelima ini menghadirkan sesuatu yang baru. Untuk pertama kalinya terdapat finalis yang kembar. Pasangan kembar ini, Veronika dan Valerie merupakan perwakilan dari Indonesia.

"Untuk pertama kalinya ada pasangan kembar di Asia's Next Top Model. Ini menarik memberikan atmosfer kompetisi yang berbeda," kata Cindy Bishop juri dan mentor AsNTM cycle 5.

Veronika Krasna memiliki latar belakang modeling dan catwalk yang lebih baik dibandingkan saudari kembarnya Valerie. Namun Valerie memiliki kemampuan foto yang lebih. Masing-masing dari mereka memiliki caranya sendiri untuk menang. Meski lahir dengan paras yang serupa, namun mereka berdua yakin dapat memenangkan kompetisi dan menjadi the next Asia's Next Top Model.

"Sulit sih, karena kita punya wajah yang sama. Aku harus lebih baik dalam hal yang berbeda dari Veronika," kata Valerie saat press screening pada Selasa (4/4/2017), di XXI Lounge Plaza Senayan.

Untuk pertama kalinya Asia;s Next Top Model miliki finalis kembar yang berasal dari Indonesia

Begitu juga halnya dengan Veronika, saudari kembar Valerie ini merasakan beberapa kesulitan. Namun ia sadar bahwa kedekatan keduanya tidak bisa dipungkiri. Saling support antara keduanya bisa menguatkan mereka. Namun ini tetaplah kompetisi dan hanya akan ada satu pemenang.

"Karena kita dekat, wajah juga serupa tentu jadi lebih sulit ketika ada salah satu dari kita yang di kritik atau dipuji. Jadi ikut deg-degan juga. Namun aku yakin bisa menang," ungkap Veronika.

Meski Valerie dan Veronika merupakan saudara kembar, namun tidak selamanya mereka sama dalam segala hal. Veronika dan Valerie memiliki caranya masing-masing untuk menang. Veronika memiliki jiwa humoris yang membuatnya dekat dengan banyak orang. Sementara Valerie memiliki sifat pemimpin dan kompetitif yang dijadikannya modal untuk memenangkan ajang modeling bergengsi di Asia ini.

Perbedaan keduanya juga dirasakan oleh Yu Tsai, yang merupakan creative director AsNTM dan fotografer international. Menurut pria yang sudah bekerja sama dengan model, majalah, dan public figur papan atas dunia ini Valerie dan Veronika memiliki cara masing-masing. Meski kembar tidak semua hal dari mereka sama. Ini menjadi salah satu hal yang membuat Asia's Next Top Model cycle 5 ini jadi lebih menarik.

"Senang sekali bertemu dengan si kembar. Mereka memang kembar namun tidak selalu sama. Mereka memiliki cara masing-masing untuk berkompetisi," kata Yu Tsai melalui video call saat press screening.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.