Sukses

Gunakan Hijab, Ini Curhatan Lindsay Lohan Ditolak di Bandara

Berikut curhatan Lindsay lohan yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat menggunakan hijab.

Liputan6.com, Jakarta Selebritas dan penyanyi asal Amerika, Lindsay Lohan, gencar diberitakan sudah menjadi mualaf setelah terlihat dalam sebuah foto menggunakan hijab. Foto-foto ini kemudian menjadi viral di dunia maya. Selain itu, kabar perpindahan agamanya juga semakin diperkuat dengan perubahan pada akun Instagramnya @lindsaylohan.

Selain menghapus semua foto-fotonya di Instagram, pada bagian profil akun, penyanyi berusia 30 tahun ini menuliskan ucapan salam Alaikum salam, yang merupakan jawaban salam dalam agama Islam.

Lindsay Lohan (Anadolu Agency/Huffington Post)

Namun, Lindsay sendiri belum memberikan keterangan resmi perihal perpindahan agamanya ini. Aktris yang difoto mengenakan jilbab selama kunjungan ke Turki pada bulan Oktober 2016 lalu untuk mengunjungi pengungsi Suriah belum berkomentar sejak memperbarui profil Instagramnya.

Baru-baru ini Lindsay membeberkan cerita tentang pengalaman rasis yang dialaminya sendiri. Seperti yang dilansir dari situs CBC, Rabu (22/2/2017), Lindsay pernah mengalami hal yang kurang menyenangkan saat berkunjung ke London menggunakan hijab.

Curhat Lindsay ini diawali dengan pengakuannya yang terjadi dari Bandara Heathrow, London, menuju New York. Ia mengungkapkan baru percaya tentang rasis kepada agama setelah mengalami secara langsung. Ia diberhentikan oleh petugas bandara dan diminta untuk melepas hijabnya.

"Saya kira saya mendapatkan perlakukan rasisme pada saat menggunakan hijab," ungkap Lindsay.

Hal tersebut menjadi alasan ia menghentikan perjalan ke New York baru-baru ini. Saat ini, Lindsay Lohan telah menghabiskan waktu di Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir, terutama di Dubai saat ia terlihat merayakan tahun baru.

Lindsay Lohan baru-baru ini terlihat memberikan perhatian lebih pada kemanusiaan. Dua tahun lalu ia tertangkap kamera membawa Alquran saat melakukan kunjungan ke Brooklyn. Dia kemudian mengatakan buku itu adalah hadiah dari beberapa teman.

"Saya orang yang sangat spiritual dan saya benar-benar terbuka untuk belajar," katanya kepada The Sun tahun lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini