7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menyebabkan Depresi

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda telah merasa terpuruk atau sedih akhir-akhir ini, tanpa alasan yang jelas, maka bisa jadi Anda menderita depresi. Apakah Anda tahu bahwa tanpa disadari ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko depresi?

Belakangan ini, depresi telah menjadi penyakit mental yang cukup umum dihadapi. Beberapa penyebab paling umum adalah gaya hidup yang kompetitif, tekanan kerja, kebiasaan yang tidak sehat, kecenderungan genetik, hingga hubungan disfungsional.

Depresi adalah suatu kondisi di mana seseorang menderita dan merasakan kesedihan mendalam hingga putus asa. Beberapa kasus depresi bahkan dapat menyebabkan kecenderungan bunuh diri, sehingga tidak boleh dianggap enteng.

Depresi dapat diobati dengan sesi intensif kognitif terapi, psikoanalisis dan perawatan obat. Para ahli mengatakan bahwa membuat perubahan gaya hidup positif tertentu adalah cara lain untuk mengobati depresi. Berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan depresi seperti dikutip dalam situs Boldsky, Jumat (20/1/2017).

1. Makan Makanan Olahan

Sebuah studi penelitian telah menyatakan bahwa orang yang makan makanan olahan seperti keripik, mie instan, abu dan sejenisnya setiap hari lebih rentan terhadap depresi, racun dalam makanan ini diduga dapat menyebabkan perubahan kimia pada otak.

2. Mencoba untuk Mengisolasi Diri

Terlalu banyak waktu berkualitas dengan diri sendiri, selama beberapa hari, tanpa bersosialisasi juga dapat menyebabkan depresi, hal ini dapat menyebabkan pikiran negatif dan kesepian.

3. Menggunakan Media Sosial Secara Berlebihan

Penelitian lain pada depresi telah menemukan bahwa beragam akun media sosial, dan porsi penggunaanya, juga dapat menyebabkan perubahan tertentu dalam otak dan mengakibatkan depresi.

4. Berada di sekitar Orang Negatif

Jika Anda menghabiskan banyak waktu dengan orang berkepribadian negatif dan pesimis, sikap mereka mungkin menular pada Anda, dan menyebabkan depresi.

5. Merokok

Seiring dengan berbagai efek samping lainnya, merokok setiap hari juga dapat menyebabkan depresi, isi nikotin dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh.

6. Aktif Berkegiatan

Memiliki gaya hidup aktif, tanpa olahraga juga dapat menyebabkan depresi. Hal ini dapat menurunkan kadar serotonin dalam otak Anda, bila Anda padat beraktifitas tanpa olahraga teratur.

7. Mengontrol Kehamilan

Banyak wanita yang mengonsumsi pil KB setiap hari tanpa berkonsultasi dengan dokter kandungan dengan tepat. Hati-hati karena pil ini dapat menyebabkan fluktuasi hormon dalam tubuh dan membuat emosi dan depresi Anda tidak stabil bila penggunaanya tidak cocok atau tidak seesuai..

Tera Tri Yusepi