Sukses

Hal yang Perlu Diketahui Turis Setelah Raja Thailand Meninggal

Jika Anda berencana untuk berwisata ke Thailand, maka perhatikan beberapa hal berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Thailand tengah berduka atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej yang telah berkuasa lebih dari 70 tahun. Wisatawan yang akan berkunjung ke negara itu mungkin bertanya-tanya apa dampak dari situasi tersebut pada kegiatan berwisata mereka, dan bagaimana cara menunjukkan rasa hormat mereka atas duka itu. Meskipun saat ini Thailand sedang dalam masa berkabung selama 30 hari, pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan mereka seperti biasa.

Ini berarti kegiatan bisnis tidak akan terlalu berpengaruh. Semua hotel, bandara, transportasi umum, bank, rumah sakit, dan pelayanan publik lainnya akan beroperasi seperti biasa.

Warga mengatri untuk mendapatkan uang kertas 100 baht edisi ulang tahun raja Bhumibol ke-84, Bangkok, Thailand (18/10).  Sebagai bentuk penghormatan di Thailand semua uang baht bergambar raja Bhumibol Adulyadej. (Reuters/Edgar Su)

Dilansir dari CNN, pada Kamis (20/10/2016) Richar Barrow, seorang blogger terkenal yang selalu up to date tentang keadaan setempat mengatakan "pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat wisata diharapkan tetap buka seperti biasa, namun sejumlah acara telah dibatalkan selama masa berkabung". Dan inilah yang perlu Anda ketahui tentang Thailand pada saat masa berkabung.

Seorang wanita berada di tempat hiburan malam yang tutup di sebuah kawasan prostitusi atau red-light district, Bangkok, Thailand, (17/10). Beberapa acara di Thailand banyak yang dibatalkan selama masa berkabung. (REUTERS/Issei Kato)

Kehidupan malam akan dikurangi

Ini termasuk Full Moon Party, acara yang diadakan setiap bulan di Pulau Koh Pha Ngan, yang merupakan salah satu daya tarik wisatawan dari luar Thailand. Konser Morrisey dan Scorpions 5th Anniversary World Tour akhirnya juga dibatalkan."Tempat hiburan juga telah diminta untuk menghormati masa berkabung dan tidak memainkan musik keras," kata Barrow.

Kehidupan malam adalah satu di antara beberapa poin yang dibahas dalam pedoman otoritas pariwisata Thailand untuk wisatawan yang akan mengunjungi negara ini selama masa berkabung. Pemilik restoran dan bar kecil di Bangkok mengatakan mereka akan tetap buka dan terus melayani apabila pengunjung menginginkan alkohol, tetapi mereka telah membatalkan semua acara yang dijadwalkan di tempat mereka dalam waktu dekat. Beberapa melaporkan menerima kunjungan dari polisi Thailand yang meminta agar mereka tutup sebelum tengah malam dan tidak menyetel lagu yang keras.

Warga yang melayat berdiri di depan gambar raja Thailand Bhumibol Adulyadej di dekat Grand Palace, Bangkok, Selasa (18/10). Lukisan yang dibuat mahasiswa seni dipajang di dekat Grand Palace di Bangkok, Thailand (18/10). (Reuters/Athit Perawongmetha)

Banyak candi, pura, dan pasar yang tetap buka seperti biasa

Meskipun beberapa tempat wisata ditutup selama masa berkabung untuk menghormati raja, sebagian besar akan kembali buka pada tanggal 17 Oktober, kecuali Thai Boxing Stadium seperti Ratchadamnoen dan Lumpini yang akan tetap tutup. Satu-satunya tempat keagamaan yang ditutup sementara adalah Grand Palace Bangkok yang berdekatan dengan Wat Phra Kaeo (Temple of the Emerald Buddha) karena mereka adalah tempat dari upacara pemakaman kerajaan. The Grand Palace akan buka kembali pada tanggal 21 Oktober. Semua pasar utama di Thailand, termasuk Weekend Market Chatuchak di Bangkok dan Pasar Malam Chiang Mai akan tetap buka seperti biasa.

Tidak ada batasan untuk berpakaian di pantai

Resort yang beroperasi di pantai juga merupakan tujuan wisata yang populer di Thailand. Salah satu petugas hotel di Phuket mengatakan kebanyakan wisatawan tahu hotel mereka melalui media sosial, dan mereka telah mengetahui apa yang terjadi di sini dan mereka juga menghormati atas apa yang terjadi. Koh Samui, seorang travel blogger mengatakan "Staf hotel mengatakan kepada saya bahwa wisatawan dapat menikmati pantai seperti biasa dan tidak ada larangan atas apa yang akan mereka pakai pada saat berada di pantai," katanya.

Sejumlah patung berpakaian hitam dan putih dengan berbagai model dipajang di pusat perbelanjaan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Raja Thailand

Bagaimana untuk menunjukkan rasa hormat

Menurut pernyataan dari pihak istana, seluruh pegawai telah diperintahkan untuk mengenakan pakaian hitam selama satu tahun sebagai tanda berkabung, sementara masyarakat akan memakai warna simbolik selama 30 hari. Sebagian toko yang menjual pakaian sekarang penuh dengan busana berwarna hitam untuk dijual. Wisatawan tidak diharapkan untuk mengikuti itu, namun Thailand akan menghargai jika mereka mengenakan pakaian berwarna kalem selama 30 hari pertama. Wisatawan juga harus menghormati atas apa yang telah terjadi, khususnya jika mereka berada di sekitar warga setempat. Thailand memiliki cinta yang mendalam dan sangat menghormati Raja Bhumibol dan kematiannya telah memberikan duka tersendiri untuk mereka.

 

(Achmad Rully P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini