Sukses

Inilah Penyebab Ketombe yang Sering Tidak Anda Sadari

Ketombe bisa terjadi karena hal-hal sepele berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Ketombe sudah menjadi masalah kulit kepala yang dialami 50 persen orang di dunia secara bersamaan. Tanpa kita sadari kegiatan sehari-hari ini dapat menjadi penyebab ketombe pada rambut.

Luisa Collins selaku Unilever Global Research & Development pada acara Clear Ice Cool Bus pada selasa (11/10) di Bluegrass, Epicentrum, menuturkan kegiatan sehari-hari yang menyebabkan rentan terkena ketombe.

Tukar menukar sisir
Luisa menyatakan bahwa kegiatan menggunakan sisir bersama dapat memicu ketombe. Hal ini disebabkan karena perpindahan fungi dan bakteri melalui sisir ke kulit kepala yang dapat memicu pertumbuhan ketombe. Salah satu solusinya adalah menggunakan sisir pribadi yang dapat mengurangi penyebaran bakteri.

Menggunakan helm
Menggunakan helm yang tidak bersih dapat memicu pertumbuhan ketombe di kulit kepala. Helm yang digunakan secara bergantian juga menyebabkan bakteri dan fungi dapat berpindah antar kepala. Solusinya adalah menggunakan hairnet atau penutup kepala lainnya sebelum menggunakan helm.

Tidak keramas setelah olahraga
Setelah berolahraga, seringkali atlet mengabaikan keadaan rambutnya dan memilih keramas pada keesokan harinya. Hal ini harus dihindari karena minyak dan keringat yang berlebih setelah berolahraga dapat menyebabkan pertumbuhan ketombe lebih cepat. Luisa menyarankan keramas seusai olahraga untuk menjaga kesehatan rambut.

Menggunakan hijab yang ketat
Hijab yang ketat membuat kulit kepala tidak bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan kelembapan di rambut akan meningkat. Keramas lebih sering dapat membantu rambut lebih segar dan terjaga dari resiko terkena ketombe.

Produk rambut yang tidak dibersihkan
Menggunakan banyak produk untuk merias rambut juga meningkatkan resiko ketombe karena rambut tidak dalam kondisi aslinya. Untuk itu setiap selesai acara, hendaknya rambut segera dikeramas dengan baik untuk mencegah kerusakan rambut dan munculnya ketombe.

Tidur yang tidak cukup
Luisa menuturkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan resiko ketombe dan kerusakan rambut. Hal ini disebabkan karena saat kurang tidur, kulit kepala akan mudah terluka dan menjadi pemicu tumbuhnya ketombe di kepala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ketombe atau dandruff berasal dari bahasa Anglo-saxon, yang merupakan gabungan kata yang berarti tetter, yaitu penyakit kulit

    Ketombe

  • Tips

  • Rambut

Video Terkini