Sukses

Jika Ingin Awet dengan Pasangan, 9 Topik Ini Wajib Dibahas

9 topik yang perlu dibicarakan agar hubungan cinta Anda dan pasangan dapat bertahan.

Liputan6.com, Jakarta Baik Anda yang baru menjalin hubungan cinta selama satu minggu, satu bulan atau satu tahun, ada beberapa topik pembicaraan yang harus dibahas jika ingin hubungan Anda bertahan lama.

Berapa lama pun Anda sudah bersama dengan pasangan, terkadang ada saja hal-hal yang dapat merusak hubungan cinta Anda dengannya, dan membuat Anda mempertanyakan banyak hal. Menurut ahli relationship bernama Susan Quilliam, yang penting adalah bagaimana cara membuat hubungan cinta Anda dan pasangan 'tahan peluru'. Ternyata, yang penting adalah membahas 9 topik berikut ini, seperti yang dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Sabtu (8/10/2016).

Apa makna cinta bagi Anda dan pasangan?

Kata cinta dapat memberikan begitu banyak makna bagi seseorang. Definisi kata cinta bagi pasangan mungkin diterjemahkan dalam bentuk hadiah, dimana Anda lebih memilih waktu yang dihabiskan bersama. Mungkin Anda menunjukkan rasa cinta dengan menyampaikan betapa bangganya Anda terhadap pasangan, dimana pasangan merasa paling dicintai saat sedang berhubungan seks. Jika Anda tidak memiliki pemahaman yang sama, baik Anda maupun pasangan akan merasa kurang dicintai. Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu berkomunikasi di antara perbedaan, dan berusaha untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh pasangan untuk meminimalisir perbedaan.

Apakah pasangan menonton film porno?

Di tahap awal hubungan cinta, seks akan terasa sangat menyenangkan. Namun setelah fase bulan madu selesai, Anda akan mengetahui apakah pasangan tetap bergairah bahkan saat hubungan cinta Anda dengannya tidak seseru awalnya. Jika pasangan adalah penggemar film porno, hal tersebut menandakan bahwa ia dapat dengan mudah beralih ke layar komputernya saat merasa kurang dipuaskan atau saat Anda sedang tidak bisa berhubungan seks. Pastikan bahwa kebutuhan pasangan terhadap film porno masih dalam batas yang dapat Anda pahami, untuk mengurangi konflik di masa depan.

Seberapa dekat pasangan dengan ibunya?

Hubungan seorang pria dengan ibunya adalah refleksi dari hubungan pria dengan pasangannya. Jika pasangan Anda menghormati dan menyayangi ibunya, maka ia akan melakukan hal yang sama kepada Anda. Namun jika ia terlalu dekat dengan ibunya, bisa jadi Anda menjadi prioritas ke dua. Jika ia dekat namun tetap mandiri secara emosional dari ibunya, maka Anda dapat menghindari situasi dimana pasangan harus memilih antara Anda atau ibunya.

Apakah Anda atau pasangan bersikap emosional?

Salah satu faktor hubungan cinta yang sukses adalah kemampuan kedua pasangan untuk memberikan respons terhadap kebutuhan emosional masing-masing. Bukan berarti sikap ngambek Anda harus selalu ditanggapi, namun kemampuan untuk menyadari apa yang menjadi kebutuhan emosional pasangan dapat membuat Anda lebih siap untuk menghadapinya. Jika pasangan menyukai percakapan emosional tertentu, Anda harus mampu mendengarkan dan bersikap terbuka terhadapnya.

Apakah agama isu yang penting?

Jika agama atau kepercayaan Anda bertentangan dengan pasangan, Anda tentu harus membicarakannya. Bahkan jika Anda tidak menjalani kepercayaan atau agama tertentu, sikap Anda terhadapnya mewakili standar moral Anda. Dibesarkan dengan agama atau kepercayaan tertentu akan menciptakan pengalaman masa kecil dan membentuk kepribadian Anda. Pastikan bahwa Anda dan pasangan menghargai pandangan masing-masing.

Bagaimana pandangan Anda dan pasangan tentang ketidaksetiaan?

Mungkin Anda bisa yakin bahwa Anda dan pasangan akan bertahan setia kepada satu sama lain, namun Anda tetap harus memiliki pandangan yang sama tentang batas-batas kesetiaan. Apakah makan siang dengan lawan jenis dianggap sebagai ketidaksetiaan? Pastikan bahwa Anda dan pasangan memahami batas-batas yang sama untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Apa yang terjadi kepada para mantan kekasih?

Bicara tentang masa lalu dan mantan kekasih akan mengungkapkan banyak hal. Pertama, perbedaan jumlah mantan kekasih mungkin akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kedua, kesediaan untuk membicarakan hal ini akan membangun rasa percaya antara Anda dan pasangan, dan di sisi lain, keengganan untuk membicarakannya bisa jadi tanda rasa cemburu. Buatlah kesepakatan tentang bagaimana batas-batas hubungan dengan mantan kekasih yang masih dapat ditoleransi.

Apakah Anda tipe boros atau rajin menabung?

Secara garis besar, tak masalah jika pasangan adalah tipe yang boros atau sering menabung, selama Anda berdua bahagia dengan hasil akhirnya. Jika Anda berdua tipe yang sering menabung, maka Anda akan baik-baik saja secara keuangan. Di sisi lain, bagi pasangan yang sama-sama boros, Anda harus bisa mendukung satu sama lain. Pasangan yang bersifat berlawanan secara keuangan dapat saling menyeimbangkan. Pastikan bahwa selalu ada uang yang cukup untuk Anda dan pasangan, hal yang sangat penting untuk masa depan keuangan Anda.

Apakah pasangan menginginkan anak? Bagaimana dengan Anda?

Ini adalah topik yang jarang dibahas oleh pasangan. Saat Anda benar-benar menjalin hubungan cinta yang serius dengan seseorang, Anda akan sangat tergoda untuk tidak memikirkan topik yang Anda pikir sulit atau dapat membahayakan keharmonisan hubungan Anda. Pastikan bahwa Anda dan pasangan memiliki keinginan yang sama dalam hal anak, sebelum semuanya terlambat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.