Sukses

Pokemon Go Wujud Baru Kencan Modern?

Saking adiktifnya game ini, banyak orang yang menganggapnya lebih dari sekedar game, tetapi juga kencan modern.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu terakhir, Pokemon Go telah menjadi tren hampir di semua kalangan. Hampir setiap hari Anda mungkin mendengar perbincangan tentang Pokemon di sekitar Anda.

Game adiktif ini memang bukan hanya untuk anak-anak. Orang dewasa hingga senior pun tertarik untuk memainkan game berbasis augmented reality (AR) itu. Saking adiktifnya game ini, banyak orang yang menganggapnya lebih dari sekedar game.

Banyak pengalaman unik yang dialami oleh para pemain game ini, termasuk ajang pencarian jodoh. Sebagian orang pun meyakini game ini sebenarnya adalah metamorfosa dari kencan modern. Bagaimana bisa? Berikut alasannya seperti dikutip dari Popsugar, Senin (18/7/2016).

1. Duel di gym bisa diartikan tempat kencan
Pokemon Go membuat tahapan saling mengadu Pokemon antara pemain. Gym atau tempat mengadunya biasanya adalah tempat umum yang membuat para pemainnya saling bertemu. Dengan begini, mungkin para pemain bisa bertemu dengan calon pasangannya.

2. Pokeball diartikan pickup line
Pokeball dibutuhkan untuk menangkap Pokemon. Semakin baik Anda melempar Pokeball, semakin besar kesempatan Anda untuk menangkap Pokemon. Lantas ini bisa diartikan dengan pickup line alias lini pembuka percakapan dengan gebetan. Jika pickup line Anda baik, maka percakapan Anda bisa berlanjut dengan baik pula.

3. Semakin Anda berlatih Anda akan semakin mahir
Hal ini terjadi pada permain Pokemon Go dan juga saat berkencan. Semakin sering Anda melakukannya, semakin mahir pula Anda menjalankannya. Awal bemain Pokemon Go mungkin Anda akan merasa kesulitan, terutama dalam mengetahui strategi permainan, tetapi semakin naik level, Anda akan semakin tahu tujuan yang akan diraih.

Begitu juga dengan berkencan, jika sudah banyak pengalaman, Anda akan tahu mana calon yang potensial dan yang bukan. Anda juga semakin mahir membaca sinyal-sinyal yang diberikan si dia sehingga tidak salah mengartikannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini