2 Grup Teater Indonesia Bikin Heboh Festival Teater Anak Dunia

Liputan6.com, Jakarta Teater Tanah Air dan Jakarta Children Community (Jacco) dari Indonesia, adu kemampuan dengan 14 negara lainnya dari 6 benua dalam festival teater anak terbesar kedua di dunia, the 14th World Festival of Children's Theatre di Kota Stratford, Ontario, Kanada yang digelar pekan lalu.

Kedua grup teater mulai menarik perhatian banyak orang sejak parade peserta digelar. Mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah Indonesia, kedua grup teater kompak menari poco-poco di jalanan bersama peserta festival lainnya.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (22/6/2016), Teater Tanah Air yang mementaskan lakon Spectacle Zero mendapat sambutan meriah dari penonton mancanegara. Hal tersebut terlihat dari tepukan panjang penghargaan sambil berdiri dari penonton. Tak hanya itu, bahkan tak jarang para penonton ikut naik panggung dan menyalami para pemain sebagai tanda penghargaan. Penampilan drama Cindelaras garapan Grup Teater Jacco yang digelar keesokan harinya juga mendapat sambutan yang tak kalah meriah.

Kedua perwakilan Indonesia benar-benar menyihir gelaran World Festival of Children’s Theater. Setelah berhasil mementaskan drama dengan spektakuler, dalam kesempatan pengenalan seni budaya, kedua kelompok teater memperkenalkan cara memainkan angklung di berbagai sekolah dan universitas di sekitar Kota Stratford yang disambut antusias.

KBRI Ottawa dan KJRI Toronto memberi dukungan atas partisipasi kedua grup teater Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan kehadiran Deputy Chief of Mission KBRI Ottawa dan Acting Konjen RI, untuk menyaksikan pementasan. Kedua grup ini sungguh luar biasa karena dapat lolos ikut berpartisipasi setelah melalui seleksi ketat dengan mengalahkan beberapa negara lainnya.

Keikutsertaan Teater Tanah Air dan Jakarta Children Community (Jacco) tentu mampu melegakan dahaga di tengah redupnya hiruk-pikuk kesenian di tanah air. Ke depan diharapkan lebih banyak grup teater yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah kesenian internasional.