Sukses

Lihat Karyawannya Tidur, Ini Tanggapan Santai Richard Branson

Saat mengunjungi bandara di Sydney, Australia, bos Virgin Air, Richard Branson menemukan pegawainya tidur dan ini tanggapannya.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah mengalami rasanya ditegur oleh bos karena tidur siang pada jam kerja. Tidur siang saat jam kerja masih menjadi perdebatan di kalangan profesional perihal etos kerja seseorang apakah pantas atau tidak.

Namun, hal tersebut tidak menjadi sebuah masalah yang besar bagi pendiri Virgin, Richard Branson saat ia menemukan salah saeorang karyawannya tengah tertidur lelap ketika dirinya datang ke Bandara Sydney. Bukannya marah, Richard malah memilih berfoto dengan pria yang ditengarai adalah karyawan Virgin Australia.

Seperti dilansir dari Huffingtonpost.com pada Jumat (17/6/2016), Liputan6.com merangkum beberapa alasan mengapa pria kelahiran 18 Juli 1950 tersebut tidak mempermasalahkan pegawainya yang tidur siang ketika jam kerja

1. Istirahat merupakan cara terbaik untuk mengatasi jetlag

Jetlag atau mabuk pasca penerbangan yang secara medis disebut desinkronosis merupakan kondisi di mana tubuh menghadapi gangguan ritme sirkardian. Jetlag sendiri bisa mendatangkan masalah serius pada kesehatan Anda jika terlalu banyak melewati zona waktu sehingga istirahat menjadi cara terbaik untu mengatasinya. Para ahli pun mengatakan bahwa dengan beristirahat baik, sebelum dan sesudah melakukan penerbangan akan mengembalikan kondisi tubuh yang kacau karena jetlag. Perihal foto yang diunggah Sir Richard ke internet, ia menganggap bahwa karyawannya sedang mengatasi jetlag.

2. Tidur siang merupakan cara meningkatkan kerja otak secara gratis

Tidur memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan dan melakukan keajaiban bagi otak Anda terutama jika mengalami insomnia. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang yang cukup akan meningkatkan kewaspadaan, memori, belajar, kreativtitas, dan produktif.

3. Karyawan yang cukup istirahat memiliki pemikiran yang lebih baik dari bos

Jika kesehatan karyawan terjaga dengan baik, mereka cenderung berpikir lebih berkembang dan bisa menelurkan ide-ide terbaik dibandingkan bos yang kurang tidur. Menurut profesor Manajemen di Univesity of Washington mengatakan bahwa para pemimpin perusahaan dan karyawannya lebih baik tidur cukup pada malam hari ketimbang memaksa untuk begadang dan menyelesaikan pekerjaan.

Berikut video selengkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.