Sukses

Beramal Selama Ramadan Lewat Es Krim Kacang Hijau

Sambil menikmati es krim kacang hijau yang enak, kita juga bisa beramal membantu perawatan dan perbaikan masjid dan musala di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Ramadan selalu menjadi bulan yang sangat dinantikan. Salah satunya semua orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan dan beramal.

Seperti es krim Wall's Dung Dung yang ikut berpartisipasi mengajak keluarga Indonesia berbagi kebahagiaan dengan sesama. Lewat program Wall's Dung Dung Charity, berfokus untuk perawatan dan perbaikan masjid dan musala.

Program tersebut berangkat dari besarnya fungsi masjid atau musala di Indonesia yang bukan hanya sebagai tempat ibadah. Seperti yang diungkap Head of Marketing Ice Cream PT Unilever, Amalia Sarah Santi.

"Dikenal dengan sebutan negara 1.000 masjid, keberadaan masjid atau musala di Indonesia tidak hanya memiliki fungsi strategis sebagai pusat ibadah keagamaan dan pendidikan. Tetapi juga berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup yang lebih madani. Maka dari itu, Wall's Dung Dung Charity ini akan diadakan selama bulan Ramadan."

Kaninia Radiatni (Brand Manager Wall’s Dung Dung), Inneke Koesherawati (Brand Ambassador Wall’s Dung Dung), dan Sigit Iko Sugondo (Direktur Eksekutif Lembaga Zakat Al-Azhar) melakukan simbolisasi dimulainya program Wall’s Dung Dung Charity di acara Wall’s

Merealisasikan program Wall's Dung Dung Charity, Wall's Dung Dung bekerja sama dengan Lembaga Zakat Al-Azhar yang akan menyalurkan seluruh dana terkumpul.

"Untuk meningkatkan fungsi masjid dan musala, keberadaan fisik dan sarana-prasarana di masjid atau musala seharusnya memberikan nilai kenyamanan dan keamanan beribadah bagi jamaah atau masyarakatnya. Namun, di berbagai daerah masih banyak ditemukan sarana beribadah yang kurang memadai dan nyaman, seperti kondisi atap yang bocor, terbatasnya fasilitas wudhu dan toilet, hingga papan bangunan yang sudah reot," jelas Sigit Iko Sugondo Direktur Eksekutif Lembaga Zakat Al-Azhar.

Masjid atau musala juga menjadi salah satu lokasi favorit untuk ngabuburit. Seperti cerita Brand Ambassador Wall's Dung Dung, Inneke Koesherawati

"Saya biasanya mengaji dulu bersama teman-teman di musala, baru ngabuburit dengan main bedug untuk latihan sebelum takbiran. Kalau anak-anak saya sekarang terbiasa ngabuburit di rumah dengan nonton TV atau mempersiapkan tajil," cerita Inneke.

Inneke Koesherawati, Brand Ambassador Wall’s Dung Dung di acara Wall’s Dung Dung Charity (9/6).

Salah satu menu tajil favorit masyarakat Indonesia dan Inneke untuk buka puasa adalah kolak, cincau, sop buah, dan bubur kacang hijau. Menariknya, sekarang kita juga dapat menikmati bubur kacang hijau dari Wall's Dung Dung Kacang Hijau yang menawarkan kelezatan kacang hijau dipadukan dengan santan dan berbalut lelehan cokelat.

Dengan membeli Wall's Dung Dung, kita juga dapat ikut berbagi kebahagiaan dengan sesama selama bulan suci ini. Info lebih lanjut mengenai program ini, silahkan mengunjungi walls.co.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini