Tips Fotografi Bagi Anda yang Ingin Travel Solo

Liputan6.com, Jakarta Salah satu jenis liburan yang sedang banyak digandrungi berbagai kalangan adalah travel solo atau perjalanan seorang diri. Salah satu alasan utama mengapa hal tersebut banyak dipilih karena minim perencanaan dan tidak repot saat menjalaninya.

Saat berlibur seorang diri, salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan adalah berburu objek foto dan selfie untuk diunggah ke media sosial mereka sendiri. Beberapa pertanyaan utama yang sering diajukan saat netizen melihat foto-foto liburan solo Anda di media sosial biasanya seputar "siapa yang mengambil foto tersebut" dan "di mana itu diambil".

Menurut pengalaman seorang penulis wanita asal Irlandia, Nadia El Ferdaoussi yang dilansir dari Huffingtonpost.com pada Selasa (17/5/2016), ia sering dianggap memiliki fotografer rahasia oleh karena hasil foto-foto di media sosialnya. Namun, apa yang Nadia lakukan hanya bereksperimen dengan berburu objek-objek menarik selama perjalanan travel solonya.

Nadia mengaku bahwa dirinya tidak pro, tetapi dengan eksperimen terhadap alat dan bahkan aplikasi media sosial Instagram miliknya, foto-foto tersebut lebih punya cerita. Berikut ini tips singkat yang liputan6.com rangkum perihal bagaimana mendapatkan foto terbaik saat sedang melakukan perjalanan seorang diri atau travel solo.

 

Off to the vinyard! Pinotage is my new favourite red thanks to winemaker Debbie Thompson at the @simonsig_estate in Stellenbosch 🍷🍷🍷

A photo posted by Nadia El Ferdaoussi (@nadia_dailyself) on Nov 26, 2015 at 8:28am PST

1. Minta tolong pada seseorang

 

Exploring Mdina (and Littlefinger's brothel). Those doors though.

A photo posted by Nadia El Ferdaoussi (@nadia_dailyself) on Oct 3, 2015 at 5:16am PDT

Salah satu hal yang harus Anda lakukan saat melancong ke suatu tempat sudah pasti bertanya pada orang-orang yang ditemui. Saat berpergian ke suatu tempat seorang diri dan menemukan objek yang bagus, Anda bisa mulai dengan meminta tolong pada orang lain untuk mengabadikan momen tersebut.

Selain rasa malu, kendala lainnya yang mungkin dihadapi ketika meminta orang lain untuk memotret Anda adalah hasil yang kurang memuaskan. Namun, Anda bisa memperbaikinya dengan perangkat lunak atau software editing, seperti photoshop.

Anda juga bisa mengatur kamera sebelum diserahkan kepada orang yang membantu dengan mengatur mode "continous" atau "burst". Kedua mode tersebut memungkinkan kamera Anda mengambil banyak gambar sehingga banyak pilihan.

2. Siapkan perangkat pendukung

Selain kamera atau gawai, beberapa perangkat pendukung yang tak boleh lupa dibawa saat Anda melakukan travel solo, seperti tripod mini dan remote. Hal itu bisa membantu Anda ketika harus memotret seorang diri tanpa bantuan orang lain. Anda hanya harus menaruh kamera di tripod, mengatur mode timer, dan bisa juga memakai remote. Selain tripod Anda juga bisa membawa monopod untuk melakukan selfie.

3. Kamera

Memilih kamera yang tepat akan membantu dalam mengabadikan objek selama perjalanan liburan solo Anda. Salah satu kriteria yang harus Anda perhatikan saat memilih kamera, seperti bentuk, ukuran, fitur, ketahanan, dan kualitas gambar. Untuk sebuah perjalanan yang Anda lakukan sendiri, pilihlah tipe kamera pro summer, pocket, atau mirrorless. Ketiga jenis kamera ini memiliki ukuran yang tidak besar dan praktis untuk dibawa bepergian. Kualitas gambar yang dihasilkan pun sebaik menggunakan DSLR.