Sukses

Aksi Sayang Ibu oleh Perdana Menteri India Ini Tuai Pujian

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menunjukkan aksi sayang ibu dan diunggah ke media sosial yang akhirnya menuai pujian.

Liputan6.com, Jakarta "Kasih ibu sepanjang masa" dan "surga di telapak kaki ibu" merupakan dua ungkapan yang menggambarkan bagaimana pengorbanan dan cinta seorang ibu kepada anak-anaknya tak mengenal waktu serta hormat pada beliau. Bahkan, sudah sepatutnya sebagai seorang anak berbakti pada ibu karena pengorbanan dan cinta kasih sang ibu membesarkannya.

Seperti yang diperlihatkan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ketika ia sedang mengajak ibunya, Heeraben Modi jalan-jalan dengan kursi roda. Melalui beberapa foto yang diunggahnya ke media sosial, aksi Narendra dengan sekejap menuai pujian dari netizen.

Seperti dilansir dari BBC.com pada Senin (16/5/2016), apa yang dilakukan Narendra bukanlah bentuk sikap, pencitraan, atau berkaitan dengan kebijakan politiknya dalam memimpin India. Narendra yang resmi menjadi perdana menteri pada Mei 2014 tersebut terlihat memiliki hubungan yang sangat dekat dengan sang ibu.

Heeraben Modi yang kini berusia 90 tahun tidak tinggal sendiri. Ia tinggal bersama keluarganya di Gujarat. Melalui akun Twitternya bahkan Narendra mengatakan "Menghabiskan waktu bersamanya setelah sekian lama". Selain itu, ia pun menulis "Ibu saya kembali ke Gujarat. Menikmati waktu berkualitas bersama dia dan ini merupakan kunjungan pertama dia ke Race Course Road."

PM India Narendra Modi dan sang ibu, Heeraben Modi. (BBC/narendramodi)

Aksi seorang perdana menteri yang terlihat menjaga dan merawat ibunya tercinta sudah pasti mendapat respons positif. Beberapa di antaranya mengatakan terharu, seperti akun @KunwaeMoeez menulis, "Merasa sangat senang untuk Anda. Ibu adalah harta paling berharga di dunia dan kehidupan setelahnya."Tak hanya itu, akun @twinitisha juga mengatakan, "Ini sangat menyentuh."

PM Modi menghabiskan waktu bersama sang ibu (BBC/narendramodi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini