Sukses

6 Alasan Setop Kebiasaan Cuci Muka dengan Sabun Mandi

Kebiasan mencuci wajah dengan sabun mandi bisa berakibat buruk pada kulit wajah. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Demi alasan kepraktisan, orang terkadang memilih mencuci wajahnya dengan sabun mandi. Padahal kebiasan ini bisa berakibat buruk pada wajah.

Hal-hal dari mulai kulit wajah kering hingga rusak mungkin saja terjadi akibat penggunaan sabun mandi. Dilansir dari Boldsky, Jumat (13/5/2016), ini hal yang terjadi saat Anda terbiasa mencuci wajah dengan sabun mandi.

1. Sel kulit rusak
Sabun mandi mengandung senyawa kimia yang terlalu keras bagi kulit wajah. Maklum saja, kulit wajah lebih sensitif daripada kulit tubuh. Alhasil sel kulit pun menjadi rusak karena penggunaannya.

2. Kulit kering
Sabun mandi bisa menghilangkan lapisan kelembapan pada kulit. Ini berakibat pada kulit kering dan kasar.

3. Kulit tak sehat
Dengan mencuci wajah memakai sabun mandi, Anda mengurangi lemak alami pada kulit. Padahal lapisan ini dapat membantu kulit melawan bakteri dan mikroba. Saat lapisan ini rusak, maka bakteri dan mikroba lebih rentan masuk ke dalam kulit.

4. Kulit jadi rentan berjerawat
Karena penggunaan sabun mandi bisa mengurangi kapasitas kulit melawan bakteri dan mikroba, maka jerawat pun lebih rentan muncul.

5. Kulit tak bercahaya
Sabun mandi memicu kulit kehilangan vitamin esensial sehingga kulit menjadi kusam dan terlihat tak sehat.

6. Pori-pori tersumbat
Kebanyakan sabun mandi mengandung asam lemak yang bisa menumpuk di kulit. Ini akan menyumbat pori-pori dan memicu pelbagai permasalahan kulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini