Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda membayangkan hidup seperti di dalam dongeng di mana antar rumah bukan dihubungkan dengan jalan, tetapi sungai-sungai kecil. Jika Anda ingin mengunjungi tetangga di perumahan harus menggunakan perahu-perahu kecil.
Anda bisa memilih untuk tinggal di desa Giethoorn, Belanda yang dikenal dengan "Venesia dari Belanda". Desa yang sudah ada sejak tahun 1230 ini terdiri dari rumah-rumah dengan taman dan pekarangan yang indah serta sebuah sungai kecil atau kanal sebagai penghubungnya.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Boredpanda.com, Selasa (10/5/2016), desa ini tidak memiliki transportasi modern sama sekali kecuali perahi dengan mesin yang bersuara halus. Hal tersebut membuat suasana desa tak hanya indah, tetapi juga tenang untuk ditinggali.
Advertisement
Setelah dipublikasikan, banyak wisatawan lokal dan mancanegara mulai berdatangan ke desa tersebut sehingga menjadikannya objek wisata di Negeri Kincir Angin tersebut. Belanda memang dikenal sebagai negara dengan daratan lebih rendah dari permukaan air.
Sebesar 20 persen wilayahnya dan 21 persen populasinya berada dibawah permukaan air laut, dan 50 persen tanahnya kurang dari satu meter di atas permukaan air laut. Selain itu, sebesar dua per tiga wilayah Belanda rentan terkena banjir air laut karena posisinya yang lebih rendah dari laut.
Namun, ketika musim dingin tiba, kanal-kanal tersebut juga turut membeku. Hal tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat desa dan wisatawan bermain seluncur es di sepanjang kanal yang membeku.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.