Apa yang Harus Dilakukan saat Pasangan Asik Main Gadget?

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak jengkel dengan hal yang satu ini. Seharusnya Anda menonton film dengan pasangan, namun Anda melihat si dia malah asik bermain game di telepon genggam. Atau di saat sedang makan malam berdua, ia justru mengecek Instagram daripada membaca buku menu. Apa sebenarnya alasan pria, ketika lebih memilih fokus ke handphone, daripada menghabiskan waktu bersama Anda?

Seperti dilansir dari Womenshealthmag.com, Selasa (3/5/2016), masalah ini menjadi masalah bagi setiap pasangan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Deloitte tahun 2015, orang Amerika mengecek telepon mereka 46 kali dalam sehari, walaupun angka sebenarnya juga tergantung kepada umur orang tersebut. Jadi tak heran, jika Anda atau pasangan secara konstan melirik ke handphone Anda, pada saat momen intim sekalipun.

Seperti studi dari Baylor Universtity, mengecek telepon secara konstan dapat merugikan kepuasan dan kebahagiaan hubungan. "Ditemukan bahwa ketika seseorang melihat pasangannya sibuk dengan gadget mereka, menghasilkan konflik yang menurunkan kebahagiaan sebuah hubungan" Jelas James A. Roberts, Ph. D. Penurunan kebahagiaan sebuah hubungan menghasilkan peningkatan level depresi yang tinggi.
Untuk menghadapi pasangan yang sibuk dengan gadget mereka, lakukan tiga hal ini.

1. Cek diri Anda
Melanie Mills, Ph.D, seorang terapi emosi, merekomendasikan untuk menganalisa kebiasaan diri sendiri terlebih dahulu. Selama 7 hari, perhatikan dimana waktu Anda dapat fokus kepada orang lain dan kapan saat Anda asik dengan gadget Anda. Melanie menyarankan ketika kita ingin fokus kepada hal lain, matikan telepon dan gadget Anda dan tinggalkan di ruangan lain. Jika Anda mengurangi waktu untuk mengecek gadget Anda, pasangan Anda juga akan menyamai kebiasaan tersebut.
Coba eksperimen ini selama seminggu sebelum membicarakan hal ini. "Mudah untuk menyuruh oran lain berubah, namun, apakah kita juga bisa berubah?" Kata Melanie. Tanya diri Anda apakah bisa merelakan diri untuk tidak melirik ke gadget, jika bisa, itu saatnya Anda berbicara dengan pasangan.

2. Bicarakan dengan pasangan
Katakan kepada pasangan Anda tentang eksperimen Anda dan bilang bahwa Anda telah mencoba kepada diri Anda sendiri, dengan begitu, ia akan tidak terlalu defensif. Melanie menyarankan untuk mencurahkan bagaimana perasaan Anda ketika ia sibuk dengan gadget ketimbang Anda. Katakan bahwa Anda merasa diacuhkan dan tidak dihargai, dan jelaskan bahwa Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama untuk merekatkan hubungan Anda.

3. Saatnya bertindak
Buat peraturan rumah untuk penggunaan gadget, termasuk membuat area bebas bermain gadget di ruangan Anda. Saling mengingatkan satu sama lain. Mungkin bukan hal yang besar ketika Anda mengirim email selama 1 menit, namun kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah besar.