Sukses

Jagung Unik Ini Berwarna-warni bak Pelangi

Dua orang petani asal Amerika mengembangkan varietas jagung unik yang memiliki warna-warna unik bak pelangi.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca dingin paling nikmat makan jagung bakar. Untuk mengetahui jagung itu sudah matang atau belum, Anda bisa melihatnya baik dari tekstur sampai warna.

Namun, apa jadinya jika Anda menemukan jagung yang memiliki warna beragam layaknya pelangi. Pada tahun tahun 2012, seorang petani bernama Greg Schoen mengunggah foto hasil panen tanaman jagungnya dan kemudian viral di media sosial Facebook.

Jagung unik miliknya tersebut tampak istimewa dengan warna di setiap biji yang menyerupai pelangi. Jagung tersebut bahkan terlihat seperti sebuah replika dari rangkaian batu-batu mulia yang diketahui merupakan hasil dari gaya bertani heirlom bersama teman Greg.

Seperti dilansir dari Lostateminor.com pada Rabu (27/4/2016), ternyata tak hanya jagung milik Greg saja, tetapi juga milik petani asal Oklahoma, Carl Barnes yang akhirnya menjadi teman baiknya karena sama-sama ingin mengeksplorasi gaya bertani penduduk asli Amerika. Menurut sejarah, penduduk asli Amerika menemukan sebuah varietas kuno dari jagung dan Carl menemukan cara untuk mengisolasi yang membuat biji jagung memiliki warna berbeda.

Pada tahun 1994, Carl dan Greg bertemu dalam sebuah acara pameran tanaman dan mereka saling terpesona dengan varietas jagung pelangi yang mereka berhasil temukan. Setelah pertemuan tersebut, akhirnya mereka bekerja sama dengan pembagian tugas, Greg yang mengumpulkan benih sedangkan Carl yang mengembangkan tanaman unik ini.

Bahkan mereka memberikan nama kepada jagung varietas unik tersebut dengan tiga jenis, Circus Colors, Deep Blue, dan Glass Gem. Akhirnya Greg pun akhirnya meneruskan benih jagungnya kepada pemilik perusahaan benih Seed Trust, Bill McDorman untuk menjual varietas jagung Greg dan Carl.

Namun, jagung unik tersebut tidak seperti jagung pada umumnya, Glass Gem memiliki lapisan luar yang keras sehingga sulit untuk dimakan. Jagung tersebut diolah dengan cara digiling sehingga menjadi tepung atau dijadikan makanan sejenis popcorn.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.