Sukses

Tanaman Unik yang Satu Ini Menyerupai Rambut Donald Trump

Donald Trump tak pernah berhenti menjadi topik buah bibir. Lihat, tanaman ini mirip rambut Donald Trump.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah misteri perihal asal usul rambut sang bakal calon (balon) Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang kontroversial. Tak hanya kebijakannya saja, bahkan sampai tampilan fisik dari ujung kaki hingga rambut jadi buah bibir netizen baik di media sosial sampai kehidupan nyata.

Sebuah pertanian di Tromso, Norwegia memiliki tanaman sejenis Bunchgrass yang memiliki bentuk seperti wig atau rambut palsu layaknya rambut miliuner Donald Trump. Bahkan tak henti-hentinya netizen di media sosial menamakan tempat tersebut sebagai "Pulau Wig" yang menyuplai kebutuhan rambut balon Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Seperti dilansir dari Lostateminor.com yang juga mengutip dari Men's Health pada Senin (25/4/2016), Profesor Michael R. Cunningham, Ph.D. dari Univesity of Lousville mengemukakan asumsi alasan mengapa rambut Donald Trump terlihat seperti tanaman itu. Ia beranggapan bahwa sang bakal calon Presiden AS tersebut memang hanya suka dengan gaya rambut tersebut.

Namun, lain hal dengan pandangan dokter kulit dari Los Angeles, Dr Paul McAndrews yang mengungkapkan tiga alasan mengapa Trump memilih rambut tersebut karena, untuk menutupi kebotakan, transplantasi rambut yang gagal, atau menyembunyikan luka bekas operasi. Dari banyaknya asumsi tersebut, tak ada yang ketahui pasti alasan pemilihan model rambut tersebut selain Donald Trump sendiri.

Sebuah pertanian di Tromso, Norwegia memiliki tanaman seperti wig atau rambut palsu layaknya rambut Donald Trump (sumber. Lostateminor.com)

Pada akhirnya, sensasi Donald Trump tebar selalu jadi kontroversi dan "buah bibir" yang hangat untuk diperbincangkan di media sosial. Melalui foto-foto berikut, Anda bisa melihat bagaimana teknologi editing foto yang menggambungkan wajah Donald Trump dengan tanaman tersebut.

This is the secret farm where Donald Trump grows his hair

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini