Sukses

Web in Travel Indonesia Conference Kembali Digelar

Konferensi Web in Travel Akan kembali Digelar pada 28 April 2016 di Bali.

Liputan6.com, Jakarta Web in Travel (WIT) Indonesia Conference adalah konferensi sehari yang berfokus pada industri pariwisata online. Kegiatan yang akan kembali digelar untuk keempat kalinya di Bali pada 28 April 2016 ini adalah adaptasi dari Web in Travel Conference di Singapura, event pariwisata online terbesar di Asia Pasifik yang akan diselenggarakan bersama oleh Web in Travel dan Revata Cipta Kreasi.

 

Menurut rilis yang diterima oleh Liputan6.com pada hari Jumat (22/4/2016), kegiatan Web in Travel ini, disinyalir mampu menarik para pelaku Industri pariwisata online, serta distribusi dan pemasaran.

Tahun ini pembicara dari berbagai brand terkemuka di dunia yang akan ikut berpartisipasi, antara lain Rusdi Kirana (founder Lion Air), Oliver Hua (Managing Director, Asia Pacific, Booking.com), Mieke De Schepper (Vice President, Asia Pacific, Expedia), Robin Harries (Head of APAC, Trivago), Rama Mamuaya (Founder, Dailysocial.id), Eric Tjepjep (Founder, Ezytravel & CFO, PT Dwidaya), Gaery Undarsa (Managing Director & Co-founder, Tiket.com), Dennis Adishwara (CEO, Layaria), dan Alamanda Shantika Santosa (Vice President Product, Go-Jek). Mereka akan membahas tren dan isu terkini di industri pariwisata online, serta peluang yang dimiliki oleh pasar di Indonesia.

Grace Kusnadi, CEO Revata selaku pelaksana Web in Travel di Indonesia menuturkan bahwa keindahan alam Indonesia dapat menjadi modal utama untuk menarik wisatawan. Grace juga berpendapat adaptasi teknologi dalam promosi dan penjualan paket pariwisata harus menjadi prioritas seiring dengan perkembangan zaman.

“Sektor pariwisata diharapkan menjadi leading sector guna menambah devisa negara. Untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah, yaitu datangnya 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga 2019, Presiden meminta seluruh kementerian/lembaga agar mendukung sektor pariwisata di Indonesia. Untuk mendukung target tersebut, tentu kita harus mendorong percepatan penggunaan teknologi sebagai salah satu alat untuk mempromosikan serta menjual berbagai paket pariwisata ke Indonesia.” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini