Sukses

Ungkap Desain Busana dengan Rumus Matematika Ini

Seorang seniman dari Australia membuat rumus matematika untuk mengindetifikasi desain busana dari beragam desainer.

Liputan6.com, Jakarta Tak disangka ternyata formula penjumlahan pada mata pelajaran matematika bisa dikombinasikan untuk perkembangan industri fashion. Formula tersebut seperti Anda mengombinasikan antara garam dan karamel, cabai dan coklat, serta stroberi dan cuka.

Seorang seniman asal Australia, Jonathan Zawada merupakan sosok pertama yang mengembangkan konsep kombinasi antara formula pada pelajaran matematika dengan selera fashion tingkat atas. Konsep unik yang bernama Fashematics dibuat dengan alasan bahwa inspirasi bisa didapatkan dari mana saja.

Seperti dilansir dari Lostateminor.com, Rabu (13/4/2016), Jonathan mengungkapkan konsep matematika merupakan salah cara memancing inspirasi untuk ide kreatif dalam mendesain busana. Dalam tabel Fashematics miliknya, Jonathan memasukan hal-hal yang tidak biasa untuk dikombinasikan, seperti kuda laut, Nintendo, Sushi, dan ubur-ubur.

Ungkap Desain Busana dengan Rumus Matematika Ini (sumber. Lostateminor.com)

Selain itu, beragam hal acak yang ada dalam tabel tersebut ternyata bisa digunakan untuk mengungkap ide dasar rancangan beberapa rumah desain busana terkenal lainnya. Seperti busana gaun Viktor & Rolf yang ditengarai merupakan kombinasi antara SpongeBob Squarepants dan Grace Jones.

Selain itu busana koleksi Miguel Advorer pada musim gugur 2012, merupakan kombinasi antara tokoh Grover dari Sesame Street dan sekarung bola. Anda pun bisa membuat tabel serupa dengan membayangkan dua hal yang jika dikombinasikan merupakan tema dari desain sebuah busana.

Fashematics (sumber. Lostateminor.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini