Sukses

13 Hal yang Merusak Hubungan Seksual (Part 1)

Kenikmatan hingga mencapai orgasme sulit tercipta karena hal-hal ini saat berhubungan seksual.

Liputan6.com, Jakarta Kenikmatan seksual hingga mencapai orgasme merupakan hal utama yang ingin dicapai dalam berhubungan seksual. Namun, beberapa hal bisa membuat hubungan terasa tidak nikmat, khususnya untuk wanita.

Dikutip dari The Sun, Senin (21/3/2016), kondisi nyeri saat berhubungan seksual disebut dyspareunia. Kondisi ini dibagi menjadi dua, yakni dyspareunia permukaan dan dyspareunia dalam.

Baca Juga

Perbedaan antara keduanya yakni pada dyspareunia permukaan, nyeri dirasa di sekitar vagina, terutama saat organ itu dibuka. Sedangkan dyspareunia dalam terasa sekitar perut. Keduanya memiliki banyak penyebab, ketahuilah beberapa di antaranya.

1. Bersepeda
Jika sadel sepeda Anda terlalu sempit atau posisi duduk Anda terlalu ke depan sadel, ini dapat menyebabkan gesekan antara labia dan vagina. Alhasil vagina Anda bisa lecet dan terasa nyeri saat berhubungan seksual.

"Semakin lebar sadel, semakin kecil risiko untuk mengalami itu," ujar Dokter Kebidanan Nick Raine Fenning.

2. Endometriosis
Kondisi ini cukup banyak dialami oleh wanita usia produktif. Ketika sebuah jaringan tumbuh yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di sekitar pelvis dan abdomen. Ini akan terasa menyakitkan saat berhubungan seksual atau menstruasi.

3. Kontrasepsi
Menurut konsultan ginekologi asal London, Narendra Pisal, kontrasepsi berbasis progesteron dapat membuat kadar estrogen tubuh tidak seimbang. Padahal hormon ini berfungsi untuk memberikan lubrikasi pada vagina saat berhubungan seksual. Ketika vagina kering, gesekan ke vagina semakin besar yang menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal yang mengurangi kenikmatan seksual

4. Vulvodyniai
Kondisi ini menyebabkan sentuhan ke vagina akan terasa nyeri, terutama di liang vagina. Ini berhubungan dengan aktivitas tidak normal pada saraf vagina. Kondisi ini bisa diatasi dengan pemberian obat.

Walaupun meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan, kadang tetap saja kita merasa seks adalah suatu kewajiban.

5. Menyusui
Saat menyusui, kadar estrogen tubuh berkurang sehingga wanita mungkin mengalami kondisi-kondisi yang mirip dengan gejala menopause. Vagina lebih kering dan berkeringat pada malam hari mungkin dialami sebagian wanita menyusui. Hal ini membuat vagina terasa nyeri saat berhubungan seksual.

(Foto: Boldsky.com)

6. Waxing atau mencukur bagian genital
Penggunaan wax panas atau menggunakan pisau cukur dapat mengiritasi kulit di bagan genital. Kulit yang iritasi akan terasa nyeri selama berhubungan seksual.

7. Periode bulanan
Sebagian wanita mengalami nyeri saat berhubungan seksual pada masa ovulasi. Sebagian lagi merasa nyeri sebelum atau sesudah menstruasi. Ini karena ada kondisi tertentu yang dialami seorang wanita misalnya endometriosis yang dipengaruhi hormon.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini