Sukses

Orang Korea Selatan pun Kagumi Borobudur

Para wisatawan Korea Selatan mengagumi keindahan obyek wisata dan kekayaan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta Para wisatawan Korea Selatan mengagumi keindahan obyek wisata dan kekayaan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saya sangat kagum terhadap bangunan Candi Borobudur, indah dan besar," kata pemilik travel agent atau biro perjalanan wisata (BPW) Click Tour, Lee Ki Dong, di Yogyakarta, Sabtu.

Selain Borobudur, Lee juga menyukai wahana goa di Goa Pindul dan arung jeram di Sungai Oyo.

Menurut dia, bila dibandingkan dengan wahana arung jeram dan wisata goa di Korsel, objek wisata serupa di Yogya lebih menarik.

Ia berujar destinasi-destinasi wisata di Yogya sangat berpotensi untuk ditawarkan kepada para wisatawan asal negaranya. "Saya bersemangat untuk menawarkan (wisata) Yogya kepada para klien saya karena saya sudah melihat dan merasakannya langsung," tutur Lee.

Senada dengan Lee, perwakilan dari Welcome Tour, Suh Eul Mee, juga sangat terkesan dengan Candi Borobudur.

"Sangat indah, sangat cantik," ucap Suh yang menjabat sebagai Vice President Welcome Tour.

Pihaknya membandingkan Borobudur dengan Kuil Angkor Wat di Kamboja yang menurut dia sangat mirip. Namun demikian, Borobudur memiliki ukuran candi lebih besar.

"Keduanya mirip, tapi Borobudur lebih besar," ujarnya.

Kementerian Pariwisata mengajak perwakilan dari tujuh biro perjalanan wisata asal Korea Selatan untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata di Yogyakarta, di antaranya wahana stalagtit dan stalagmit Goa Pindul, wahana arung jeram di Sungai Oyo, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Pawon, Candi Mendut, kesenian teater Sendratari Ramayana, petualangan Merapi Jeep di Gunung Merapi, dan mengunjungi lokasi bersejarah di pusat Kota Yogyakarta.

Ketujuh perwakilan BPW ini adalah Click Tour, Hana Tour, Hyecho Travel, Interpark, Korea Travel, Very Good Tour dan Welcome Tour. Kunjungan turis ini berlangsung sejak 10-12 Maret 2016.

Upaya ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keindahan alam dan kekayaan budaya Yogyakarta kepada agen tur asing sehingga diharapkan mereka dapat membuat paket wisata yang menarik untuk menarik minat warga negaranya berwisata ke Indonesia.

Suh menghargai upaya Kemenpar dalam penyelenggaraan acara yang bertajuk "Family Trip" ini. Meski demikian, pihaknya berharap waktu pelaksanaannya dapat diperpanjang seperti negara-negara lain yang menyelenggarakan kegiatan serupa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini