Sukses

Mau Jualan Makin Laku? Perhatikan 1 Hal Ini Saja

Agar barang jualan atau jasa Anda makin laku, curi tip dari tim Ralali.com ini

Liputan6.com, Jakarta Peter Drucker, sang guru besar sekaligus ilmu manajemen pernah berujar bahwa tujuan utama sebuah perusahaan adalah mencari dan mempertahankan konsumen. Dia beralasan hanya konsumen yang membayar untuk produk dan layanan dari perusahaan. Berarti, konsumen adalah faktor terpenting jika kita ingin makin laku jualan.

Irwan Suryady General Manager Ralali.com, memberikan dukungan terhadap petuah sang maha guru ilmu manajemen tersebut. Irwan berujar, “Bisa dikatakan bisnis yang sukses adalah bisnis yang benar-benar memperhatikan apa yang diinginkan konsumen. Perusahaan selalu berusaha setiap produknya memberikan nilai tambah bagi konsumen, melebihi produk-produk dari kompetitor. Kalau perlu, konsumen selalu ingat produk kita saat mikir ingin beli produk tertentu, lalu beli produk kita karena benar-benar memenuhi kebutuhannya.”

Lalu Irwan melanjutkan, “Namun perlu diingat memiliki bisnis yang berpusat pada konsumen berbeda dengan bisnis yang memenuhi keinginan konsumen secara buta. Bisnis yang berorientasi konsumen adalah bisnis yang bekerja bersama-sama dengan konsumen sehingga kebutuhan dan ambisi konsumen dapat dipahami dengan mendalam, tidak peduli apakah kebutuhan dan ambisi tersebut terlihat nyata atau tidak.”

Joseph Aditya CEO Ralali.com menambahkan, “Bisnis berorientasi konsumen melibatkan mereka dalam proses inovasi demi membuat produk semakin sesuai dengan kebutuhan konsumen. Karena perusahaan menyadari bahwa semua inovasi pada intinya selalu membutuhkan para konsumen demi hasil optimal. Di sinilah dibutuhkan kejeniusan dalam memahami konsumen. Di sinilah dibutuhkan kejeniusan para pebisnis.”

Maka, sekarang coba kita perhatikan merek-merek besar yang mampu bertahap dalam rentang waktu puluhan dan bahkan ratusan tahun, antara lain General Electric (GE) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Mereka menyadari harus memenuhi kebutuhan terkini dan yang sedang bertumbuh dari konsumen mereka. Dan di saat yang sama tetap berinovasi dan melakukan diferensiasi agar berbeda dibandingkan kompetitor.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga menyadari bahwa keunggulan kompetitif tumbuh dari kepemilikan terhadap masukan berkualitas dari konsumen berkualitas. Lalu bersama-sama menciptakan inovasi dan pertumbuhan berkualitas. Jadi bisa dikatakan, satu hal yang benar-benar perlu kita lakukan adalah fokus terhadap pemenuhan kebutuhan konsumen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini