Sukses

Alasan Kenapa Ada Laki-laki yang Sulit Berkomitmen

Berikut beberapa alasan mengapa seorang pria sulit untuk berkomitmen.

Liputan6.com, Jakarta Apakah saat ini Anda sedang terjebak dalam hubungan yang tak jelas tujuannya? Rutinitas kencan, dan hidup berdua, tak menjamin seorang pria memberikan kejelasan apa pun di dalam hubungan Anda berdua.

Tak heran, Anda pun kerap bertanya-tanya mengapa sulit sekali bagi seorang laki-laki untuk berkomitmen. Dilansir dari marieclaire.com, Minggu (21/2/2016), berikut beberapa alasan mengapa seorang pria sulit untuk berkomitmen berdasarkan pendapat dari seorang ahli, Rich Santos.

1. Ia masih ingin bermain-main
Sekali seorang pria memutuskan untuk berkomitmen dengan seorang wanita, maka ia akan kehilangan kesempatannya berkencan dengan wanita lainnya. Maka dari itu, kebanyakan pria mempertahankan kesempatan untuk hidup sendiri selama yang mereka mampu. Terlebih lagi jika mereka masih belum mengetahui apa yang sebenarnya mereka cari.

2. Wanita lebih cepat dewasa 
Berkomitmen berarti bertumbuh menjadi lebih dewasa untuk beberapa pria. Bagi beberapa pria, mereka tidak ingin untuk bertumbuh dewasa. Atau mereka hanya menunda proses kedewasaan mereka sepanjang yang mereka dapat lakukan. Komitmen adalah sebuah tanda kedewasaan, dan beberapa pria terlalu dini untuk menjadi dewasa, terutama yang baru memasuki usia dua puluh tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan pria sulit berkomitmen

3. Ada orang lain selain Anda
Akan sulit bagi seorang pria untuk berkomitmen dengan seorang wanita, apabila ada orang lain selain Anda yang ia pikirkan. Bayangkan saja, apakah Anda dapat melakukan komitmen dengan seseorang, apabila di kepala Anda ada lebih dari satu orang yang memikat hati.

4. Ia memiliki prioritas lain
Dalam sebuah kehidupan, sulit untuk menyeimbangkan antara cinta, keluarga, pekerjaan, dan aspek kehidupan lainnya. Jika di sana ada sesuatu dalam hidupnya yang memberi dampak lebih besar ketimbang kehidupan asmara, ia akan melakukan komitmen dengan hal tersebut, dan memikirkan aspek percintaan hanya di saat ia memiliki waktu.

5. Ia memiliki masa lalu yang kelam
Akan sangat mungkin Anda bertemu dengan seorang pria yang memiliki masa lalu yang kelam dengan cinta di masa lalunya, atau ia adalah seorang anak dari keluarga yang berantakan. Rasa sakit yang tidak terobati dari masa lalunya dapat membuatnya sulit untuk berkomitmen.

6. Ia takut bahwa hubungan ini tidak dapat berjalan baik
Berkomitmen juga memiliki risiko. Setiap Anda berhubungan dengan orang lain, Anda sebenarnya mengambil resiko. Beberapa orang berpikir bahwa hal yang tidak pasti akan berjalan dengan baik, tidak patut untuk dicoba. Namun ingatlah, bahwa Anda tidak akan benar-benar yakin terhadap suatu hal, dan hal inilah yang membuat beberapa orang berani untuk berkomitmen.

7. Teman-temannya belum ada yang berkomitmen
Jika Anda bisa mendapatkan seorang pria yang berani untuk pertama kali berkomitmen dibandingkan dengan teman-temannya, maka Anda patut diberi pujian. Banyak dari pria ingin melakukan komitmen, tapi tidak menjadi yang pertama di antara teman-temannya. Anda perlu mengetahui bahwa ada semacam penghargaan dan rasa hormat, yang diberikan kepada seorang pria yang melakukan komitmen terakhir di antara teman-temannya.

3 dari 3 halaman

Alasan pria sulit berkomitmen

8. Ia hanya menginginkan seks
Ini mungkin hal yang paling menyedihkan, namun jika Anda pernah memiliki perasaan ini kepada pasangan Anda, hal ini benar terjadi. Banyak pria datang kepada wanita hanya untuk seks, tidak lebih.

9. Ia tidak benar-benar mencintai Anda
Banyak alasan dari seorang pria yang tidak ingin berkomitmen adalah ia merasa bahwa ia tidak harus melakukannya dengan Anda. Ia pasti menganggap Anda sebagai seseorang yang menyenangkan untuk diajak berkencan, namun bukan orang yang tepat untuk meyakinkannya berkomitmen. Ketika menghadapi hal ini, yang perlu Anda lakukan hanyalah melanjutkan hidup Anda dengan baik.

10. Anda memaksanya untuk berkomitmen
Jika ia ingin berkomitmen dengan Anda, biarkan hal itu terjadi dengan sendirinya. Jika Anda terus memaksanya untuk melakukan hal tersebut, itu hanya akan membuat kesal, dan Anda akan semakin jauh dengan apa yang Anda harapkan.
Anda akan lebih suka ketika hal tersebut terjadi dengan sendirinya, datang dari keinginannya sendiri, dan bukan karena ia terpaksa melakukannya. Coba Anda bayangkan bagaimana perasaan Anda ketika ada seseorang yang memaksa Anda untuk berkomitmen?

Di atas semuanya, jika memang ia adalah seorang pria yang tidak ingin berkomitmen dengan Anda, segera buat keputusan. Anda pantas untuk mendapatkan seorang pria yang lebih baik, yang dapat menghargai Anda dan tidak ragu-ragu untuk menjadikan Anda partner hidupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini