Sukses

Gen Z dan Ancaman Bahaya Kegemukan

Banyak faktor yang mendukung pernyataan; `Generasi Z` adalah generasi obesitas.

Liputan6.com, Jakarta Generasi Z (Gen Z) merupakan sebutan bagi mereka yang lahir di era 2.000-an. Keberadaan generasi ini menjadi unik lantaran berkembang bersamaan dengan perkembangan dunia teknologi informasi. Tak heran jika Gen Z lebih piawai dalam mengoperasikan berbagai aplikasi teknologi terkini.

Namun demikian, ada ancaman besar yang mengintai Gen Z. Meski dianggap sepele oleh banyak orang, Gen Z mau tidak mau akan menjadi generasi obesitas alias generasi gendut. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya tingkat obesitas di kalangan Gen Z. Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (4/1/2015), berikut faktor penyebab obesitas yang akan menimpa Gen Z.

Gemar Makan Junk Food
Selain faktor genetik, penyebab kegemukan pada diri seseorang adalah pola makan yang tak seimbang. Tanpa disadari, pola makan kalangan Gen Z cenderung mengonsumsi makanan yang berlemak. Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya kini gerai junk food lebih mudah ditemukan daripada gelanggang olahraga. Apalagi gerai ‘makanan berlemak’ ini kerap digunakan kalangan Gen Z sebagai tempat berkumpul menghabiskan waktu berlama-lama.

Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan, khususnya lingkungan keluarga, juga menjadi faktor paling penting yang mempengaruhi kasus obesitas. Pola gaya hidup keluarga, seperti apa yang dimakan dan aktivitas apa yang dilakukan saat berada di rumah menjadi faktor kegendutan yang melanda Gen Z.

Hidup dalam Gawai
Ciri yang paling melekat pada Gen Z adalah kedekatannya pada dunia teknologi, seakan semua bisa dilakukan dengan sangat mudah dengan bantuan teknologi. Kegemaran bermain gawai seharian, atau bekerja di depan monitor selama rata-rata 10 jam per hari, membuat Gen Z kurang bergerak yang menyababkan timbulnya kegemukan. Apalagi “kurang Gerak” ini diperparah dengan pola makan yang tak seimbang.

Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik juga memiliki pengaruh besar dalam meningkatnya angka obesitas pada masyarakat kota, khususnya Gen Z. Menurut ilmu kedokteran, orang-orang yang tidak aktif memerlukan kalori yang lebih sedikit ketimbang orang yang selalu bergerak. Seseorang yang cenderung makan makanan berlemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas. Ancaman ini kemungkinan besar terjadi pada kalangan generasi saat ini, yaitu Gen Z.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini