Sukses

Banyuwangi dalam Goresan Kuas Para Seniman

Banyuwangi in Frame Fest menampilkan berbagai karya seniman yang menggambarkan keindahan dan keragaman Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi in Frame Fest merupakan festival yang memamerkan berbagai karya lukisan, patung, dan fotografi dari banyak seniman dan fotografer. Acara yang dijadwalkan digelar di Gedung Wanita mulai 1-5 Desember 2015 ini, diikuti lebih dari 80 perupa dan fotografer.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Selasa (2/12/2015), semua lukisan yang dipamerkan dalam festival ini mengusung tema Dhamar Blambangan, dan menjadikan budaya Banyuwangi sebagai objek lukisan.

Sedangkan untuk karya fotografi, dipamerkan lebih dari 150 foto yang merupakan hasil jepretan berbagai fotografer handal, baik dari dalam maupun luar Banyuwangi. Mengusung tema Ngelawung Bumi Blambangan, berbagai foto yang dipamerkan membicarakan tentang seni dan budaya Banyuwangi.

Hilda Muna, seorang pelajar yang mengunjungi pameran tersebut mengatakan, “Kami rama-ramai ke sini, mau lihat pameran sambil mengerjakan tugas mata pelajaran kesenian dari sekolah. Hasil pengamatan kami tentang tema dan aliran seni akan dikumpulkan minggu depan.”

Sementara itu, Ilyasin, Ketua Panitia Seni Lukis mengatakan, “pameran ini digelar sebagai respon kita terhadap kemajuan teknologi dan budaya Banyuwangi. Itu sebabnya, objek lukisan yang kami tampilkan bercerita seputar adat istiadat, kesenian, dan budaya di Banyuwangi.”

Lebih jauh Ilyasin menambahkan, perkembangan pariwisata Banyuwangi yang semakin maju, harusnya diimbangi dengan kamajuan seni dan budaya lokal. Pemilihan tema Dhamar Blambangan dirasa tepat untuk menggambarkan suatu bentuk seni budaya yang semakin bersinar dari waktu ke waktu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini