Liputan6.com, Jakarta Ada banyak cara merayakan Hari Pahlawan, salah satunya dengan mengenang dan meneruskan kiprah para pejuang. Bukan hanya pahlawan negara, dunia fashion pun memiliki pejuangnya sendiri. Mereka mempertahankan fashion Indonesia hingga memiliki karakter dan dikenal dunia. Dalam suasana Hari Pahlawan 10 November ini, Anda dapat mengenang beberapa tokoh berpengaruh di dunia mode dan diberikan gelar sebagai pahlawan mode oleh tim lifestyle Liputan6.com, Selasa (10/11/2015). Berikut profil lima pahlawan mode yang berhasil melestarikan fashion dan berkiprah dalam mode Indonesia.
Iwan Tirta
Advertisement
Almarhum Iwan Tirta dikenal sebagai maestro dalam dunia batik. Pria yang memiliki banyak peninggalan dalam dunia fashion selama hidupnya ini konsisten menciptakan rancangan busana yang menggunakan unsur-unsur batik. Meski telah tiada, karya-karyanya tetap menjadi yang terbaik dan berharga bagi dunia mode Indonesia. Tidak berlebihan rasanya jika penghargaan sebagai pahlawan mode diberikan kepada fashion desainer kelahiran 18 April 1935 di Blora, Jawa Tengah ini.
Iwan Tirta juga berjasa dalam memperkenalkan batik di kancah internasional dengan digunakannya batik rancangan Iwan sebagai pakaian khusus yang dikenakan para kepala negara pada pertemuan APEC tahun 1994. Iwan Tirta mengembuskan napas terakhir di Jakarta, 31 Juli 2010.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Merdi Sihombing
Â
Merdi Sihombing
Advertisement
Merdi Sihombing merupakan desainer tenun ikat Indonesia. Pria asal Medan ini merupakan desainer yang fokus pada tenun ikat. Merdi kembali mengingatkan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Selain batik, Indonesia juga memiliki kain tenun, songket dan ulos yang menjadi kebanggaan Tanah Air.
Pada momen Hari Pahlawan ini, Merdi diberikan penghargaan sebagai pahlawan mode Indonesia atas jasanya melestarikan kebudayaan Indonesia melalui helaian-helaian kain miliknya.
Advertisement
Peter F Saerang
Â
Peter F Saerang
Advertisement
Peter F Saerang adalah seorang penata rias wajah dan rambut profesional, dikenal karena kreasi-kreasinya di bidang tata rias wajah dan rambut yang sangat inovatif. Karya-karyanya merupakan inspirasi bagi mereka yang bergelut di bidang yang sama. Peter F Saerang memulai kariernya pada 1978, setelah menimba ilmu di berbagai sekolah tata rias wajah dan rambut terkenal di beberapa negara eropa, seperti Vidal Sassoon, Tony and Guy dan Alexandre de Paris.
Bukan hanya dikenal karena prestasi yang ia capai di dalam dan luar negeri, klien-kliennya juga merupakan selebriti papan atas, termasuk keluarga kehormatan Brunei Darussalam dan Madame Dewi Sukarno. Atas prestasinya, Peter diberikan penghargaan sebagai pahlawan mode Indonesia.
Ghea Panggabean
Â
Ghea Panggabean
Advertisement
Pemilik nama lengkap Ghea Sukasah Panggabean lahir pada 1 Maret 1955. Meskipun terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Ghea dilahirkan di Rotterdam, Belanda. Setelah berkecimpung cukup lama dalam menyerap pengetahuan dalam dunia fashion, Ghea mulai merintis kariernya sebagai desainer muda.
Salah satu karya Ghea sebagai desainer muda yang menarik perhatian adalah ketika dia menggunakan motif jumputan Palembang dan Jawa. Dalam tiap peragaan busana, Ghea kerap menggunakan motif kain tradisional. Hal ini sebagai bentuk cinta Ghea dengan kain-kain Indonesia. Ghea juga pernah menyelenggarakan peragaan busana khusus sebagai bentuk dedikasinya selama 30 tahun terhadap Indonesia. Ia menjadi salah satu pahlawan mode Indonesia dari Liputan6.com.
Advertisement
Irma Hadisurya
Â
Irma Hadisurya
Advertisement
Irma Hadisurya merupakan seorang pakar warna dan jurnalis fashion pertama di Indonesia. Ia ikut mengembangkan fashion dunia dengan pemberitaan yang dibuatnya. Kariernya sebagai penulis mode dimulai bersamaan dengan lahirnya majalah Femina di akhir 1972. Selama beberapa dekade ia meliput fashion events di berbagai pusat mode dunia, mewawancarai perancang dan tokoh-tokoh mode dalam dan luar negeri, serta terlibat dalam berbagai kegiatan mode.
Irma juga menulis buku Kamus Mode Indonesia yang diterbitkan Gramedia akhir tahun 2011, dan menjadi peninggalan yang sangat berharga untuk dunia mode Indonesia. Atas jasanya ini Irma terpilih sebagai pahlawan Mode Indonesia versi Liputan6.com.
Selamat hari pahlawan untuk para pahlawan dalam berbagai bidang. Semoga tetap berkarya dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.
(Mit/Atw)*
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.