Sukses

Tak Ingin Jadi Tunggangan Politik, KABA Festival Diundur

KABA Festival menghormati proses pemilihan kepala daerah, dan memutuskan untuk menggeser tanggal acara yang semula sudah dijadwalkan.

Liputan6.com, Padang Setelah melalui dua kali rapat, akhirnya Panitia KABA Festival 2015 memutuskan untuk memundurkan acara yang semula direncanakan dan sudah diberitakan media massa pada 3-5 Desember 2015 menjadi 11-13 Desember 2015.

Seperti yang kita ketahui, KABA Festival ( Minangkabau Bailau Festival) merupakan gagasan beberapa seniman tradisi di Sumatera Barat. Para seniman tersebut terdiri atas berbagai kesenian, musik, tari, teater dan seni pertunjukan lainnya. Festival yang diselenggarakan secara swadaya ini bertujuan untuk melestarikan dan menggairahkan kesenian yang berbasis tradisi di tanah Minang

“Hal ini diputuskan untuk menghormati proses pemilihan kepala daerah (gubernur) awal Desember yang akan datang,” ujar Ery Mefri, kurator KABA Festival, Sabtu (7/11/2015) pagi.

Awalnya, koreografer Nan Jombang Dance Company ini mengira tanggal acara yang sebelumnya sudah dijadwalkan merupakan minggu tenang dari pesta demokrasi rakyat. “Dengan berkumpulnya massa di Ladang Tari Nan Jombang (Balai Baru, tempat lokasi acara berlangsung nanti) akan memudahkan siapa saja untuk masuk dan mengkait-kaitkan acara dengan salah satu pasangan calon pilkada,” ucapnya.

Pengunduran itu sempat mengalami kemacetan pada rapat pertama 31 Oktober 2015. Usai diskusi akhir bulan edisi ke-8, para kurator dan direktur festival, Angga Djamar, berdiskusi mengenai pengunduran jadwal. S Metron M, salah seorang kurator, meminta untuk tetap pada jadwal yang ditentukan.

Akhirnya pada Kamis sore, 5 November 2015, rapat dilanjutkan. Kesepakatan pun diraih setelah Ery menjelaskan ia tidak mau acara ini nantinya dikait-kaitkan dengan politik.

Di dalam acara yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya ini akan ada 6 grup yang tampil. Selain Nan Jombang, Impessa Dance Company, Langkok Grup, Parewa Limo Suku, La Paloma dan Ranah Teater akan mengisi agenda pertunjukan.

 (Muslim /Atw)**

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.