Sukses

Bersantap di Hadapan Ombak Bali dalam Atmosfer Gypsy La Laguna

Di restoran La Laguna Bali, Anda akan bersantap di hadapan ombak dalam atmosfer gypsy nan menyihir.

Liputan6.com, Bali Sebagaimana September mendapat pemaknaan baru melalui penyerangan terhadap Twin Tower World Trade Center di Amerika pada tahun 2001, Oktober dan Bali menjalin getir serupa atas pemboman di 2002 dan 2005. Dalam rangkaian isu terorisme yang mencurahkan darah dan merenggut nyawa, wacana kemanusiaan mencuat.

Tetapi senyum hingga tawa lepas rekan-rekan jurnalis asing dalam sebuah trip di Bali pada Oktober 2015 ini menjadi satu hadiah indah yang menandai masa-masa ketakutan dan mencekam di Bali sudah tertinggal jauh di belakang. Kini sang Pulau Dewata kembali merona dengan tumbuh kembang ragam budaya dari seluruh penjuru bumi.

Anda bisa menemukannya dalam rupa tempat makan. Sabtu siang itu, cerah sinar mentari memayungi mobil yang beranjak dari tempat Liputan6.com menginap, hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta. Tempat yang dituju adalah Jalan Pantai Kayu Putih yang berada di Canggu.

La Laguna Bali

La Laguna akhirnya pun menyambut rombongan dengan gaya khasnya. Tidak tradisional ala Bali, tapi sangat cocok dengan latar laut di belakangnya.

Usai menyesap jus campuran stroberi dan leci yang segar mengalir ke kerongkongan, kaki beranjak berkeliling restoran ini. Penuh ornamen-ornamen antik, nafas gypsi merasuk ke tiap sudut ruangan.

La Laguna Bali

La Laguna Bali

Bak mantra dan sihir bekerja, mata amat disenangkan dengan warna-warni pekat dari dekorasi rupa lukisan, tirai, pajangan, maupun lampu-lampu gantungnya.

Beberapa langkah ke teras belakang, kursi-kursi yang diantarai meja kecil tersusun manis di samping taman berkolam.

Namun jelas deru ombak, desir angin pantai, serta birunya hamparan air lah yang menjadi belahan jiwa dari atmosfer bohemian restoran berbangun rumah itu.

La Laguna Bali

Beberapa tusuk `Menage A Trois` dimana trio polenta, flash fried prwans, dan jamon serrano berjejer menjadi pembangkit selera yang pas dengan suasana di sana. Belum usai menyantap satu menu salad berisi campuran sayuran hijau, alpukat, plus calamari, gelas-gelas champagne dibagikan.

Palet keemasan dalam wadah ramping itu lebih menawan dengan keberadaan buah stroberi di dalamnya. Momen tersebut memang untuk bersulang atas dibukanya hotel Four Points pertama di Indonesia.

La Laguna Bali

La Laguna Bali

Hotel yang berlokasi di Jalan Benesari, Kuta, tersebut hadir untuk Anda para independent traveller yang butuh tempat singgah nyaman selama menjelajahi Bali. Bila masih perlu berhubungan dengan email kantor pun, Anda bisa memanfaatkan fasilitas WiFi di sana.

Four points memang berada di jantung Kuta, tempat dimana Anda bisa menjadi saksi atas tetamu mancanegara yang datang dengan latar belakang budaya berbeda-beda. Termasuk fenomena ini, semua hal memang harus mendapat pengamatan kritis. Namun menjalin persahabatan antar sesama penduduk Bumi yang bernama manusia rasanya bukan hal yang pantas dinodai dengan aksi teror.

La Laguna Bali

Tidakkah penyebaran budaya dari banyak tempat ke berbagai tempat maupun percampurannya memberi kekayaan warna pada kehidupan? Sesuatu yang memungkinkan sandwich The French Spread di La Laguna, dimana pork terrine spread diisi dengan daun-daun arugula, daun-daun frisse, french mustard, dan potongan timun, dapat dinikmati di hadapan gemuruh ombak Bali.

 

(bio/igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.