Sukses

Saat Mudik, Ponselku Asistenku

Mudik lebaran semakin asyik dengan aplikasi yang tertanam di dalam smartphone.

Liputan6.com, Jakarta Sudah saatnya memulai persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H, terutama ketika saat-saat menjelang mudik lebaran. Mudik cukup identik dengan kemacetan sehingga membosankan. Namun tak perlu khawatir karena ternyata terdapat beberapa tips praktis agar mudik lebaran menjadi lebih asyik. Kuncinya, hanya dengan memanfaatkan smartphone.

Tips-tips berikut akan memudahkan para pengguna dalam perjalanan mudik lebaran dengan menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia untuk semua tablet dan ponsel berbasis Android dan iOS. Apa sajakah teknologi terbaru tersebut? Berikut ulasan yang diberikan dari Google Indonesia kepada Liputan6.com.

(Auf/Ibo)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mencari Tempat Makan

Harus mencari resto untuk buka puasa sambil menyetir? Cukup katakan 'OK Google'

Anda masih menyetir namun waktu buka puasa semakin dekat? Teknologi pencarian Google yang terbaru memungkinkan Anda untuk mencari dengan suara (tanpa mengetik), sehingga kedua tangan tetap stabil di setir.

Caranya? Jika Anda menggunakan ponsel Android, coba lihat ikon “g” atau Google search bar di home screen Anda. Atau unduh Google App di App Store iOs, Sentuh mikrofon dan aktifkan voice command dengan mengatakan 'Ok Google'.

Coba tanyakan pada Google dan lihat hasilnya.

“Ok Google, restoran dekat saya.”

“Ok Google, apakah besok hujan?”

Note voice command: Di dalam Google App, masuk ke Pengaturan (yang ada di sebelah kiri atas layar) > Suara > Bahasa > Bahasa Indonesia untuk mengaktifkan pencarian menggunakan suara.

3 dari 4 halaman

Mencari Lokasi dan Arah Jalan

Tim Google Maps terus berusaha untuk memberikan produk yang akurat dan berguna untuk pengguna di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran update terbaru untuk aplikasi Google Maps di Indonesia Anda bisa mendapatkan informasi kemacetan di 19 kota di Indonesia melalui Google Maps secara real time termasuk di dalamnya Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi.

Google Maps juga akan memberi data kemacetan, kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan yang akurat sehingga Anda bisa merencanakan perjalanan Anda dengan lebih baik, ditambah dengan lokasi rest area, masjid/mushola, dan pilihan restoran di sekitar Anda jika Anda harus berbuka puasa di perjalanan.

Dengan pembaruan informasi kemacetan ini, Anda akan langsung melihat kondisi lalu lintas para rute yang Anda masukkan ke Google Maps. Kode warna hijau artinya kondisi lalu lintas lancar, kuning berarti merayap, dan merah atau hitam berarti padat.

Terakhir, manfaatkan fasilitas ”My Maps” untuk menyimpan peta di ponsel dan merencanakan perjalanan Anda jauh hari. Dengan teknologi voice-guided assistance, Anda juga tak perlu memegang ponsel saat menyetir.

Tekan tujuan Anda, lalu tap icon mobil biru yang muncul di bagian kanan nama tempatnya. Saat Anda masuk ke menu ‘Direction’, pilihlah rute pilihan yang Anda inginkan dan tap di icon ‘Start Navigation’ yang berwarna biru untuk mendapatkan arahan satu per satu dari ‘voice-guided’ ke lokasi yang Anda tuju. Selamat berkendara!

4 dari 4 halaman

Ketinggalan Pesawat?

Jangan sampai ketinggalan pesawat dengan Google App

Setelah Anda mengunduh Google App pada ponsel, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur kartu Now. Ketika Anda menerima email konfirmasi tiket pesawat atau hotel di akun Gmail Anda, Google App ini akan menampilkan kartu Now yang berisi informasi dan reminder akan jadwal pesawat langsung di ponsel, lengkap dengan informasi jam keberangkatan, terminal, dan bahkan pilihan in-flight entertainment (untuk Garuda Indonesia). Yang lebih berguna lagi, Google App bisa membantu menghitung prakiraan kemacetan dari rumah menuju bandara, sehingga Anda tak akan tertinggal pesawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini