Sukses

Yuk, Berwisata ke Perkebunan Teh Dewata

Dikelilingi cagar alam, Perkebunan Teh Dewata merupakan lokasi yang masih asri dan hijau.

Liputan6.com, Jakarta Kericuhan kota yang menemani aktifitas sehari-hari, pastinya membuat penat. Tidak mengherankan jika banyak diantara Anda yang mengidamkan perjalanan ke alam terbuka, yang terbukti efektif untuk menenangkan pikiran dan memberi kesempatan Anda menghirup udara segar.

Kebun teh merupakan salah satu lokasi yang bisa menjadi alternatif wisata jika ingin berlibur ke daerah pegunungan. Liputan6.com mendapat kesempatan mengikuti rangkaian acara Green Tea Adventure dari Nu Green Tea pada tanggal 28 dan 29 April 2015, di mana partisipan mengunjungi Perkebunan Teh Dewata yang berjarak 30 km dari Ciwidey, Bandung.

Perkebunan teh Dewata merupakan bagian dari PT Chakra. Memiliki luas 600 hektar dan dikelilingi oleh cagar alam Gunung Tilu yang luasnya mencapai 3000 hektar yang juga menjadi area konservasi hewan liar dan mini hidro.

Denah menuju Perkebunan Teh Dewata

Untuk mencapainya tidak bisa dengan mobil biasa yang Anda kendarai di kota besar, namun harus dengan menggunakan mobil jip -karena jalan menuju lokasi berbatu-batu.

Mobil jip yang digunakan untuk mengendara menuju lokasi

Setelah setengah perjalanan, Anda pun harus siap untuk tidak bisa mengakses sinyal telepon genggam Anda. Setelah melalui tebing curang dan jalan menurun, Anda akan menemui jalan di mana sehamparan tanaman teh menghadang, dengan langit terbuka mengelilingi.

Jika berkunjung pada pagi menjelang siang, akan banyak ibu-ibu bertopi caping dan menggendong keranjang yang sibuk memetiki pucuk teh. Dengan bantuan pemandu wisata, Anda pun bisa turut menikmati pengalaman memetik daun teh.

aktifitas kebun teh

Pekerja yang memetik daun teh sejak matahari baru terbit

Dauh teh yang baru dipetik

Daun teh yang dipetik akan langsung diantarkan ke pabrik teh Dewata yang letaknya tidak jauh dari perkebunan. Pabrik Teh Dewata merupakan pabrik khusus pengolahan teh hijau yang tidak melalui proses pengeringan. Partisipan Green Tea Adventure mendapat kesempatan menyaksikan proses mengolah teh dan mencicipi teh yang diseduh langsung di pabrik.

Daun teh yang sudah diolah dan sudah bisa diseduh

Sayangnya, masih sulit untuk mengembangkan infrastruktur di Perkebunan Teh Dewata. Menurut Pak Teguh Kustiono, Direktur Perkebunan PT Chakra, hal ini disebabkan karena terisolasinya lokasi dari kota. (Ikr/ret)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.