Mengintip Isi Rumah Termahal di Amerika Serikat

Liputan6.com, Jakarta- Sebuah rumah mewah bergaya Prancis baru-baru ini menembus rekor penjualan di dunia properti sebagai rumah termahal di Amerika Serikat.

Berlokasi di Florida, rumah mewah ini dijual dengan harga US$ 139 juta atau setara dengan Rp 2 Triliun. Seperti apakah penampakan rumah yang berlapis emas ini?

Le Palais Royal, nama rumah mewah ini, memiliki luas sekitar 60 ribu meter. Sekitar 465 kaki didepannya adalah bentangan pantai Hillsboro, Florida. Mansion ini dirancang dengan inspirasi dari Palace of Versailles di Prancis. Pohon-pohon berdaun emas, jalanan berbatu, balkon, dan enam buah air mancur.

Di pintu masuknya terdapat air mancur berlapis emas setinggi 26 kaki. Suasana lobi rumah didekorasi ala 'Le Salon', sementara seluruh ruangan terlihat seperti Samudera Atlantik. Tak hanya itu, rumah mewah ini juga memiliki pantai pribadi seluas 465 meter, serta dermaga pribadi seluas 492 kaki yang mampu menampung sebuah mega yacht. Sementara, area parkirannya mampu menampung 30 buah kendaraan.

Bagian foyer rumah ini dirancang terbuka dengan dekorasi tangga bulat berwarna tembaga dan berhias daun emas. Jangan kaget apabila tangga khusus ini menghabiskan waktu 2 tahun bagi pengrajin untuk membuatnya, serta biaya lebih dari US$ 2 juta atau sekitar Rp 26 Miliar.

The grand palace memiliki 11 kamar tidur dimana empat ruangan diantaranya merupakan kamar tidur utama yang dilengkapi dengan Jacuzzi, 17 kamar mandi, sebuah bar, dan sebuah lounge yang dilengkapi dengan bioskop berstandar IMAX yang mampu menampung 18 orang.

Ruang tamunya dilengkapi dengan satu set televisi 3-D dan sebuah akuarium raksasa berkapasitas 1.300 galon.

Rumah mewah tanpa kolam renang rasanya takkan lengkap. Grand Palace memiliki kolam renang yang dilengkapi dengan pencahayaan LED, seluncuran air, dan bar di tepi kolam berbarengan dengan air terjun buatan setinggi 12 kaki. Area relaksasi ini juga dilengkapi dengan indoor spa, ruang pijat, serta ruang olahraga.

Rumah mewah ini memang belum sepenuhnya selesai. Namun keseluruhan pembangunannya diharapkan selesai sebelum akhir tahun ini. (Elizabeth Swanti)