Sukses

Hari Perempuan Sedunia: Jangan Takut Sebut Diri Feminis

Di Hari Perempuan Sedunia ini, penting untuk mengingat bahwa kata feminis masih mendapat konotasi buruk.

Liputan6.com, Jakarta Jika para pejuang kaum wanita di masa lalu tidak berani bersuara, tidak akan ada Hari Perempuan Sedunia, wanita tidak akan punya pilihan untuk membangun karir atau ikut pemilihan suara. Walau perjalanan kita masih jauh, tapi kita sudah mengalami nasib yang jauh lebih baik dari Ibu dan Nenek kita. Namun, kaum pria dan wanita masih punya stigma buruk terhadap feminis. 

"Saat saya mengungkapkan bahwa saya adalah feminis kepada teman pria saya, ia terlihat jijik. Ia merasa tidak ingin berasosiasi dengan gerakan yang membenci kaum pria." Vicky Chandler, seorang penulis bercerita ke metro.co.uk, Senin (9/3/2015)

Salahkan media-media barat yang menggambarkan feminis sebagai organisasi keji yang melakukan kriminal atas nama kebencian, yang bertujuan keluar rumah dan membunuh semua kaum pria. Di abad 19 lalu, tersebar komik-komik di panel kartun koran harian yang menggambarkan suffragate -sebutan untuk pejuang hak wanita dan cikal bakal Hari Perempuan Sedunia yang digambarkan menyiksa kaum pria.

Sesungguhnya, tujuan dari feminisme adalah untuk mencapai kesetaraan hak antara semua gender. Feminis tidak membenci kaum pria, namun mengajak kita menyadari bahwa secara sosial dan ekonomis, kaum pria mempunyai kemungkinan sukses yang lebih besar dan kebutuhannya lebih dipenuhi di masyarakat. Pria punya lebih banyak pilihan dibanding wanita dan mereka tidak didefinisikan dari penampilan fisiknya semata seperti perempuan. 

Jika Anda merasa tidak setuju dengan budaya ini, maka jangan segan-segan untuk mendefinisikan diri sebagai feminis. Jadikan Hari Perempuan Sedunia ini sebagai pengingat bahwa masih banyak yang harus diperjuangkan untuk mencapai kesetaraan gender.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.