Sukses

Rp 515 Juta Per Satu Suapan, Albino Caviar Jadi Makanan Termahal

Bubuk kaviar ini terbuat dari campuran telur ikan albino dan emas putih 22 karat. Pantaskah harganya sangat mahal?

Liputan6.com, Jakarta Anda salah satu pecinta makanan asal Jepang, yaitu sushi? Jika ya, tentunya Anda tahu apa yang dimaksud dengan kaviar. Kaviar sendiri adalah makanan yang terbuat dari telur ikan tertentu, umumnya ikan sturgeon, yang sudah diproses dan digarami.

Seorang peternak ikan asal negara Austria bernama Walter Gruell (51 tahun) bersama dengan anaknya, Patrick (25 tahun), membuat inovasi makanan dengan menggunakan telur ikan albino langka seperti yang dilansir dari laman OddityCentral, Senin (23/2/2015).

Jenis khusus kaviar ini terbuat dari campuran telur ikan albino dan emas putih 22 karat. Tak mengagetkan apabila harganya dibanderol hingga USD $ 300.000 atau setara dengan Rp 3,9 Miliar per kilogram. Apabila setarakan pula, harga kaviar ini mencapai USD $ 40.000 atau sekitar Rp 515 Juta per satu sendok teh. Waw!

Untuk membuat satu toples bubuk kaviar yang disebut dengan Strottarga Bianco, ayah dan anak tersebut menggunakan lima kilo kaviar ikan ikan langka dan mahal, sturgeon albino atau ikan paus beluga albino, yang telah mengalami dehidrasi. Ikan sturgeon biasanya hidup hingga lebih dari 100 tahun, sementara beberapa ikan paus beluga berusia lebih pendek.

Karena berasal dari Austria, salah satu negara dengan polutan tanah, air, dan udara yang rendah di dunia, makanan ini memberikan efek sangat positif untuk kekebalan tubuh manusia. Sementara, rasanya sangat kuat dan khas seperti ikan segar meski hanya digunakan dalam jumlah sangat kecil dalam wadah pasta, risotto, atau makanan serupa lainnya.

Tertarik mencobanya? (Auf/Liz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.